Senin 23 Sep 2024 06:42 WIB

Empat Objek di Israel yang Dibombardir Serangan Roket Hizbullah

Serangan tersebut menandai pembalasan awal Hizbullah atas serangan Israel.

Petugas memeriksa sisa-sisa mobil yang terbakar akibat serangan Israel di kota pelabuhan selatan Sidon, Senin (26/8/2024). Israel dan Hizbullah kembali saling melancarkan serangan,Kali ini, Israel menyerang desa Tair Harfa di perbatasan Lebanon dan wilayah kota pesisir Sidon. Serangan Israel itu mengenai sebuah mobil. Namun, belum jelas tentang adanya korban jiwa dalam serangan tersebut.
Foto: AP Photo/Mohammed Zaatari
Petugas memeriksa sisa-sisa mobil yang terbakar akibat serangan Israel di kota pelabuhan selatan Sidon, Senin (26/8/2024). Israel dan Hizbullah kembali saling melancarkan serangan,Kali ini, Israel menyerang desa Tair Harfa di perbatasan Lebanon dan wilayah kota pesisir Sidon. Serangan Israel itu mengenai sebuah mobil. Namun, belum jelas tentang adanya korban jiwa dalam serangan tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kelompok perlawanan Islam di Lebanon, Hizbullah, telah mengumumkan pada Ahad (22/9/2024), telah meluncurkan puluhan roket ke pangkalan militer dan kompleks industri militer Israel di Haifa Utara.

Serangan tersebut menandai pembalasan awal kelompok besutan Hasan Nasrallah itu terhadap serangan teror pager dan walkie talkie Israel yang dilakukan pada pekan lalu.

Baca Juga

BACA JUGA: 3 Tantangan Alquran yang tak Mampu Dijawab Orang Kafir Hingga Detik Ini

Apa saja yang sebenarnya menjadi target utama serangan Hizbullah? Berikut perincian yang dilansir dari Palestine Chronicle. 

Pangkalan Udara Ramat David

Salah satu target utama operasi Hizbullah adalah Pangkalan Udara Ramat David, di tenggara Haifa, di Israel utara. Militer Israel mengatakan, dari 15 roket yang ditembakkan ke Pangkalan Udara Ramat David, hanya delapan yang berhasil dicegat oleh pertahanan udara.

Roket salvo tambahan menargetkan area dekat Haifa dan wilayah Galilea yang diduduki, dengan laporan sedikitnya 100 roket mengenai area tersebut. Menurut jaringan berita Lebanon Al-Mayadeen, ketika situasi meningkat, sensor militer Israel memberlakukan pembatasan penerbitan informasi mengenai serangan yang sedang berlangsung di Pangkalan Udara Ramat David.

Beberapa bulan lalu, media militer Hizbullah menerbitkan adegan-adegan terperinci dari pangkalan itu dalam sebuah video yang direkam oleh pesawat nirawak kelompok itu, yang dikenal sebagai Hudhud (Si Hoopoe).

Dalam video itu, kelompok itu mengungkapkan identitas kepala pangkalan itu, Asaf Eishd. Lebih jauh, video itu menggambarkan secara terperinci tata letak pangkalan itu dan memperlihatkan pengawasan siang dan malam terhadap pangkalan itu, yang menyingkapkan pengetahuan mendalam yang dimiliki oleh perlawanan Lebanon tentang bank sasarannya.

Halaman selanjutnya ➡️

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement