Rabu 25 Sep 2024 14:14 WIB

Desa Wisata di NTB Terus Didorong Promosi Digital Melalui Beti Dewi, Kemenparekraf

Kegiatan ini diikuti oleh 10 desa wisata dari NTB.

Rep: Antara/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Warga menunjukkan hasil kerajinan tangan di Desa Wisata Sasak Ende, Kabupaten Lombok Tengah, pada 22-23 September 2024.
Foto: Dok. ANT
Warga menunjukkan hasil kerajinan tangan di Desa Wisata Sasak Ende, Kabupaten Lombok Tengah, pada 22-23 September 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/ Baparekraf) mendorong promosi secara digital bagi desa wisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui kegiatan “Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi).

Kegiatan yang diselenggarakan di Desa Wisata Sasak Ende, Kabupaten Lombok Tengah, pada 22-23 September 2024 ini memberikan pelatihan dan pendampingan bagi pengelola desa wisata di NTB dalam pembuatan paket wisata, produk ekonomi kreatif, serta onboarding ke online travel agent (OTA) mitra Kemenparekraf.

Baca Juga

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya, Senin (23/9/2024), mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen dari Kemenparekraf mendorong pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk terus melakukan adaptasi, inovasi, dan kolaborasi dalam rangka mengembangkan produk pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas.

“Jadi desa wisata dapat memaksimalkan potensi pariwisatanya, sekaligus memasarkan produk ekonomi kreatif. Wisatawan tidak hanya sekadar berkunjung ke desa wisata, tapi juga belanja produk ekrafnya,” kata Menparekraf Sandiaga.