Kamis 26 Sep 2024 01:16 WIB

Timnas U-20 Gasak Maladewa U-20, Indra Sjafri Puas Hasil dan Penampilan Pemainnya

Timnas Indonesia U-20 mengalahkan Maladewa U-20 dengan skor 4-0.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pemain timnas Indonesia U-20 Jens Raven berebut bola dengan pemain Timnas Maladewa U-20 pada laga Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta ,Rabu (25/9/2024). Garuda Muda sukses mengalahkan Maladewa 4-0.
Foto: Republika/Prayogi
Pemain timnas Indonesia U-20 Jens Raven berebut bola dengan pemain Timnas Maladewa U-20 pada laga Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta ,Rabu (25/9/2024). Garuda Muda sukses mengalahkan Maladewa 4-0.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri mengakui puas dengan hasil dan penampilan pemainnya setelah memetik kemenangan 4-0 atas Maladewa pada laga pertama Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2024) malam. Ia hanya harus menanti lama untuk gol pembuka pada menit ke-50.

"Puas dengan penampilan pemain. Namun ini pertandingan pertama yang tim saya lakoni. Paling lama golnya bukan bermain jelek, tetapi sepertiga lapangan selalu mentok. Babak kedua kami ganti strategi dan formasi termasuk pergantian pemain," ujarnya.

Baca Juga

"Pergantian pemain tadi siapa pun yang main asal tepat pergantian tidak mengubah kualitas tim. Jadi kita bisa berkreasi lebih leluasa pada babak kedua," lanjutnya.

Mengenai lawan berikutnya Timor Leste, Indra mengaku sempat menonton satu babak melalui televisi. Ia menilai Timor Leste juga lawan yang cukup bagus dengan dua sampai tiga pemain yang bagus.

Jens Raven yang keluar sebagai pemain terbaik dalam laga ini mengakui lawan sulit ditembus pada babak pertama. Sebab, Maladewa bertahan dengan baik sehingga ia dan rekan-rekannya kesulitan untuk mencetak gol.

Sementara pelatih Maladewa Ahmed Shakir mengungkapkan, "Kami sudah sesuai dengan game plan di gim pertama. Indonesia bermain dengan tempo berbeda dengan di gim pertama dengan babak kedua. Mereka bermain dengan konsisten dan layak menang," kata dia.

"Saya pikir di grup ini selain Indonesia ada Yaman salah satu kuat dan untuk melangkah ke babak berikutnya. Tentu saya ingin memberikan yang terbaik dengan mempersiapkan tim lebih baik untuk laga berikutnya," ujar Shakir.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement