Kamis 26 Sep 2024 09:26 WIB

Pasangan Dharma-Kun Janji Perhatikan Nasib Guru Honorer  

Dharma-Kun akan melatih keterampilan para ibu-ibu PKK, kader jumantik, dan lansia.

Rep: Bayu Adji Prihanmmanda/ Red: Erik Purnama Putra
Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor urut 2 Komjen (Purn) Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto.
Foto: Republika/Prayogi
Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor urut 2 Komjen (Purn) Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta 2024, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto menyatakan keberpihakannya kepada guru honorer. Pasangan dari jalur independen itu berjanji akan memberikan perhatian kepada guru honorer apabila menang pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. 

Dharma mengakui, selama ini nasib guru honorer sering kali terabaikan. Mengingat, honor mereka sebagai guru sering kali tak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Karena itu, ia berjanji akan fokus memperhatikan guru honorer.

Baca Juga

"Kami akan memperhatikan guru honorer dengan membentuk tim pembina adab untuk membina warga untuk mendapatkan keterampilan," kata dia saat kampanye di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2024).

Pensiunan bintang tiga Polri tersebut sengaja mimilih guru honorer sebagai tin pembina adab. Menurut dia, para guru honorer itu sudah punya kapasitas dan kemampuan untuk mengajar. Pasalnya, kemampuan itu dapat digunakan untuk membina adab warga DKI Jakarta.

Menurut Dharma, adab merupakan hal yang penting dalam kehidupan bermasyarakat. Untuk itu, pembinaan adab harus dilakukan dengan sungguh-sungguh.

Sementara itu, Kun mengatakan, pihaknya juga akan berupaya untuk melatih keterampilan para ibu-ibu PKK, kader jumantik, dan lansia. Pelatihan keterampilan itu dinilai penting agar mereka dapat meningkatkan pendapatannya.

"Para lansia juga seperti itu, bagaimana mereka tetap bisa produktif, kita akan coba latih sesuai dengan potensinya, sesuai dengan usianya, sehingga mereka harapan hidup para warga Jakarta ini bisa menjadi lebih naik. Itu adalah keinginan dan rencana kami untuk tadi ibu PKK, ibu jumantik dan juga para lansia," ujar Kun.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement