Sabtu 28 Sep 2024 08:22 WIB

Indonesia Walkout Saat Netanyahu akan Pidato di Sidang Umum PBB

Dalam pidatonya, Netanyahu menyebut, Israel menghadapi musuh kejam.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di sesi ke-79 Majelis Umum PBB, Jumat (27/9/2024).
Foto: AP Photo/Pamela Smith
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di sesi ke-79 Majelis Umum PBB, Jumat (27/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Delegasi Indonesia walkout dari ruangan Sidang ke-79 Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat (AS), Jumat (27/9/2024), sebagai bentuk protes saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hendak berpidato. Forum riuh dengan banyaknya delegasi dari berbagai negara yang walkout.

Menurut Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, sejumlah negara yang walkout merupakan anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Liga Arab, dan Gerakan Non-Blok. Termasuk di antaranya, Kuba, Malaysia, Kuwait, Iran, dan Pakistan.

Baca Juga

Dikutip dari laman resmi PBB, Netanyahu mengaku, ia awalnya bermaksud untuk tidak datang ke Majelis Umum PBB 2024. Tetapi, setelah mendengar “kebohongan dan fitnah” yang dilontarkan terhadap negaranya oleh para pemimpin lain, Netanyahu memutuskan bahwa dia harus datang dan “meluruskan”.

"Saya memutuskan datang ke sini untuk berbicara mewakili rakyat saya, berbicara mewakili negara saya dan berbicara mewakili kebenaran," kata Netanyahumenekankan bahwa Israel mendambakan perdamaian.

"Kita menghadapi musuh-musuh kejam yang ingin menghancurkan kita, dan kita harus membela diri melawan para pembunuh kejam ini, yang tidak hanya berusaha menghancurkan kita, tapi juga menghancurkan peradaban kita bersama dan mengembalikan kita semua ke zaman kegelapan tirani dan teror," kata Netanyahu dalam pidatonya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement