Ahad 29 Sep 2024 13:53 WIB

Dirating Buruk dan Disebut Tutup Permanen oleh Google, Takmir Masjid Al-Ikhlas Buka Suara

Masjid sempat viral karena mendapatkan review negatif dari netizen.

Red: A.Syalaby Ichsan
Takmir Masjid Al-Ikhlas Sukoharjo, Ahmad Muzayin
Foto: Rep/ M Noor Alfian
Takmir Masjid Al-Ikhlas Sukoharjo, Ahmad Muzayin

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO — Takmir Masjid Al-Masjid Al-Ikhlas Ahmad Muzayin akhirnya buka suara usai masjid pimpinannya tersebut mendapat rating buruk dan disebut tutup permanen di Googlemaps. Muyazin meminta maaf kepada jamaah yang sempat mampir namun mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan di masjid yang berada di Jalan Mendungan No.8, Mendungan, kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah tersebut.

Meski demikian, dia menjelaskan bahwa tujuan mengingatkan tersebut agar shalat di masjid tersebut dapat berlangsung khusyuk dan nyaman. "Mohon maaf kepada para jamaah yang mungkin sempat mampir di masjid Al-ikhlas mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan," kata Ahmad ketika ditemui Republika, Kamis (26/9/2024). 

Baca Juga

"Intinya dari imam adalah untuk mengondisikan jamaah. Jadi tidak orang luar, jamaah kita sendiri memang imam itu bagaimana sholat itu bisa khusyuk bisa nyaman," katanya menambahkan. 

Pihaknya juga sempat menyinggung masalah gawai yang menjadi sorotan netizen. Ia mengatakan peringatan tidak boleh menggunakan gawai di lingkungan masjid sudah ditulis di banner. Namun, ia mengatakan gawai boleh digunakan asal untuk membaca Alqur'an.