Ahad 29 Sep 2024 16:50 WIB

Jorge Martin tak Terbendung, Juara MotoGp Pertamina Grand Prix of Indonesia

Marc Marquez tak lanjut, motornya mengalami kendala mengeluarkan asap dan api

Rep: Fitriyanto/ Red: Teguh Firmansyah
Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin.
Foto: AP Photo/Jose Breton
Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Spanyol Jorge Martin dari tim Prima Pramac Racing tampil perkasa di Pertamina grand prix of Indonesia. Dalam lomba yang digelar Ahad (29/9/2024) di Sirkuit Mandalika Nusa Tenggara Barat Jorge Martin yang start dari posisi terdepan tak terkejar dan finish di urutan pertama tanpa mampu didahului sekalipun oleh pesaing-pesaingnya.

Jorge Martin yang start dari posisi terdepan langsung gaspol, terus memimpin sepanjang balapan dan finish dengan waktu 41:04,389,. Morbidelli yang start dari posisi sembilan mampu melesat ke posisi tiga.

Baca Juga

Selepas laga, Martin mengatakan sangat senang dengan hasil ini dan senang selama di Indonesia. "Terimakasih Indonesia (diucapkan dengan bahasa Indonesia), saya senang dengan hasil dan selama di Indonesia," ujarnya singkat.

Hasil ini semakin mengokohkan pembalap dengan nomor balap #89 tersebut di posisi teratas klasemen MotoGP tahun 2024 dengan mengoleksi nilai 366.

Empat 4 pembalap terlibat dalam sebuah kecelakaan sesaat setelah start dilakukan yakni Alex Marquez, Pol Espargaro, Jack Miller dan Luca Marini.

Putaran atau lap ke-7 kecelakaan tunggal Fabio Di Giannanto terjatuh. Lap 11 giliran Marc Marquez motornya mengalami kendala mengeluarkan asap dan api namun masih dapat melanjutkan akhirnya finish kedua. Joan Mir juga mengalami crash di lap ini.

Enea Bastianini juga terpaksa harus keluar arena balapan Sirkuit Mandalika lebih cepat. Balapan kurang tujuh putaran lagi Bastianini terjatuh. Sebelumnya Fernandez juga harus keluar lintasan sepanjang 4,3 km ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement