REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kegiatan Bincang Kampus Bersama Orang Tua (BKOT) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Pontianak pada Sabtu (14/9/2024) terasa begitu istimewa dengan hadirnya sosok inspiratif, Taryoko, alumni angkatan 2012 yang kini telah sukses meniti karier dari nol hingga mencapai posisi penting di dunia kerja. Kisahnya bukan hanya membanggakan, tetapi juga menjadi teladan bagi para mahasiswa yang sedang merajut mimpi.
Taryoko, yang akrab disapa Yoko, berbagi perjalanan panjangnya sejak pertama kali duduk di bangku kuliah hingga akhirnya meraih posisi istimewa sebagai ASN PA Subbid PID Bidhumas Polda Kalimantan Barat. Perjalanan hidupnya penuh dengan kerja keras, ketekunan, dan dedikasi, yang semuanya bermula dari langkah-langkah kecil yang diambilnya sebagai mahasiswa Universitas BSI.
"Selama kuliah di Universitas BSI, saya banyak mendapatkan keterampilan yang langsung bisa diterapkan di dunia kerja, terutama di bidang teknologi dan manajemen. Kampus ini sangat mendukung pengembangan diri saya, dan itulah alasan mengapa saya selalu merekomendasikan Universitas BSI kepada orang-orang yang ingin mendapatkan pendidikan berkualitas dengan biaya terjangkau," ungkap Yoko dengan penuh syukur dalam keterangan pers pada Senin (17/9).
Meniti karier dari nol bukanlah hal yang mudah. Taryoko memulai kariernya sebagai teknisi komputer di Toko Menara Computer, sebuah pekerjaan yang ia jalani sembari menempuh pendidikan. Keterampilan yang ia pelajari di Universitas BSI memungkinkannya untuk terus berkembang, hingga ia kemudian dipercaya menjadi operator console di Dispenda Kubu Raya. Namun, Taryoko tidak berhenti di sana.
"Saya bisa pindah ke kelas malam karena saya bekerja sebagai teknisi komputer di siang hari. Fleksibilitas kelas di Universitas BSI sangat membantu saya untuk tetap bekerja sambil menyelesaikan studi. Ini salah satu keunggulan kampus yang saya sangat syukuri," tambahnya. Dengan dedikasi yang tinggi, Yoko terus menapaki tangga karier hingga akhirnya diangkat menjadi Kepala Cabang PT Relasi Konsul Terpadu.
Namun, hati Taryoko selalu terpanggil untuk melayani masyarakat. Setelah melepas jabatannya sebagai Kepala Cabang, ia memutuskan untuk berkarier sebagai ASN di Bidhumas Polda Kalimantan Barat. Kini, ia berdiri teguh sebagai bukti nyata bahwa meniti karier dari nol tidak mustahil bagi siapa pun yang memiliki tekad dan kemauan keras.
Reza Maulana, Koordinator BSI Career Center (BCC) Universitas BSI Kampus Pontianak, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian Taryoko. "Kisah sukses Taryoko adalah bukti nyata bahwa lulusan Universitas BSI memiliki kompetensi dan keterampilan yang siap diterapkan di dunia kerja. Melihat alumni seperti Taryoko yang sukses dalam karier tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami," ujar Reza.
Kisah Taryoko yang penuh perjuangan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa Universitas BSI. Dengan keyakinan bahwa setiap langkah kecil adalah bagian dari perjalanan besar, Taryoko telah membuktikan bahwa meniti karier dari nol dapat membawa seseorang menuju puncak keberhasilan.