REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN--Sengatan tawon jenis Vespa Tropica membuat seorang warga di Kabupaten Kuningan meninggal dunia. Petugas pemadam kebakaran setempat pun diterjunkan untuk mengevakuasi sarang tawon tersebut.
Peristiwa itu terjadi di lahan HGU Blok Cadas Poleng, Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. Adapun korban bernama Jones Sampetua Sitorus/Muhammad Husein.
Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah menjelaskan, berdasarkan keterangan dari istri korban, Reni (40), peristiwa itu bermula saat korban meminta izin kepada istrinya untuk bekerja di kebun di wilayah HGU, beberapa hari yang lalu.
Korban diketahui bekerja menggunakan traktor. Namun selang beberapa jam kemudian, korban berteriak meminta tolong karena tersengat tawon. Teriakan korban terdengar oleh warga yang langsung datang menghampiri korban di lokasi. Saat itu, korban sudah terlihat lemas karena tersengat tawon.
‘’Saksi kemudian membawa korban ke Puskesmas Linggarjati untuk mendapatkan pertolongan pertama dan langsung memberi kabar kepada istrinya,’’ kata Andri, Kamis (3/10/2024).
Setelah dilakukan pertolongan pertama di Puskesmas Linggarjati, korban dirujuk ke RSUD Linggarjati. Namun, nyawa korban tidak tertolong. ‘’Korban mendapatkan ratusan sengatan,’’ katanya.
Untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa, Kepala Desa Setianegara, Nani Sumarni kemudian melaporkan keberadaan sarang tawon tersebut ke call center Kantor UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan, untuk minta bantuan penanganan sarang tawon.
Proses evakuasi sarang tawon itu dilakukan pada Rabu (2/10/2024) sekitar pukul 20.00 WIB. Namun, luasnya wilayah di lahan HGU membuat petugas memerlukan waktu 1 jam 30 menit untuk melakukan proses pencarian sarang tawon.
Petugas akhirnya berhasil mengevakuasi dan memusnahkan sarang tawon tersebut. Meski demikian, karena lokasinya di atas gunung/hutan, ada kemungkinan masih banyak aktivitas tawon lainya.‘’Kami mengimbau agar warga yang beraktivitas lebih hati-hati,’’ kata Andri.