Sabtu 05 Oct 2024 19:03 WIB

Stasiun Yogyakarta Paling Banyak Jadi Tujuan Turis Asing yang Naik Kereta Api

KAI menyebut kereta api semakin diminati turis asing.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Karta Raharja Ucu
Salah satu sudut bangunan Slasar Malioboro, Stasiun Tugu, Yogyakarta, Kamis (11/3). Slasar Malioboro dibangun oleh PT KAI merupakan pengembangan kawasan Stasiun Tugu. Tempat ini menjadi penghubung antara stasiun dengan kawasan Malioboro. Dengan luas 1.700 meter persegi ini akan menampung 18 retail serta 30 UMKM.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Salah satu sudut bangunan Slasar Malioboro, Stasiun Tugu, Yogyakarta, Kamis (11/3). Slasar Malioboro dibangun oleh PT KAI merupakan pengembangan kawasan Stasiun Tugu. Tempat ini menjadi penghubung antara stasiun dengan kawasan Malioboro. Dengan luas 1.700 meter persegi ini akan menampung 18 retail serta 30 UMKM.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sebagai operator jasa tranportasi massal kereta api semakin diminati wisatawan mancanegara (wisman). Stasiun Yogyakarta menjadi stasiun paling banyak dituju turis asing.

KAI mengungkapkan, sepanjang periode Januari sampai September 2024, jumlah penumpang wisman mencapai 447.655 orang. Data ini menunjukkan peningkatan dibanding periode yang sama di tahun 2023 yaitu 411.469.

"Angka tersebut meningkat 8,79 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023," ujar Vice President of Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (5/10/2024).

Anne menyampaikan volume wisman yang menggunakan kereta api terjadi pada Agustus sebanyak 83.521 penumpang, disusul pada Juli sebanyak 82.913 penumpang. Untuk KA Favorit yang digunakan selama perjalanan wisman tersebut antara lain KA Argo Parahyangan relasi Gambir – Bandung (pp), KA Kaligung relasi Cirebon Prujakan-Semarang Poncol (pp), KA Argo Cheribon relasi Stasiun Gambir-Stasiun Tegal (pp), KA Joglosemarkerto relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Tegal-Purwokerto-Yogyakarta-Solo-Semarang Tawang Bank Jateng, dan KA Sri Tanjung relasi Stasiun Banyuwangi-Stasiun Lempuyangan (pp).

“Peningkatan jumlah wisatawan mancanegara ini merupakan bukti kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI yang andal, aman, dan nyaman," ucap Anne.

Anne menyampaikan stasiun di kota-kota wisata masih menjadi favorit para wisman bepergian dengan kereta api. KAI terus berupaya meningkatkan pelayanan dengan memperbarui fasilitas stasiun, seperti penyediaan water station, papan informasi dalam bahasa Inggris, ruang ibadah, toilet bersih, aksesibilitas yang nyaman, serta fasilitas lainnya.

"Hal tersebut sebagai upaya memberikan kemudahan bagi para wisman yang naik kereta api yang tentunya akan semakin mempromosikan pariwisata di Indonesia," kata Anne.

Berikut 10 stasiun dengan jumlah keberangkatan tertinggi wisman dari Januari-September 2024 yaitu:

1. Stasiun Yogyakarta sebanyak 103.353 Penumpang

2. Stasiun Gambir sebanyak 82.997 Penumpang

3. Stasiun Bandung sebanyak 48.918 Penumpang

4. Stasiun Pasar Senen sebanyak 30.363 Penumpang

5. Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 23.977 Penumpang

6. Stasiun Malang sebanyak 17.137 Penumpang

7. Stasiun Semarang Tawang sebanyak 14.978 Penumpang

8. Stasiun Probolinggo sebanyak 13.297 Penumpang

9. Stasiun Lempuyangan sebanyak 11.510 Penumpang

10. Stasiun Surabaya Pasarturi sebanyak 9.613 Penumpang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement