Sabtu 05 Oct 2024 21:09 WIB

Pabrik Miras Oplosan di Bandung Digerebek Polisi, Ratusan Botol Miras Siap Edar Diamankan

Saat penggerebekan dua orang ditangkap dan satu orang kabur.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Karta Raharja Ucu
Pabrik miras di Bandung digerebek polisi.
Foto: Bea Cukai
Pabrik miras di Bandung digerebek polisi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebuah rumah di Kampung Ciodeng, Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang dijadikan pabrik minuman keras (miras) oplosan digerebek polisi, Jumat (4/10/2024). Ratusan miras oplosan siap edar diaamankan saat penggerebekan tersebut.

Kapolsek Baleendah Kompol Tedi Rusman mengatakan petugas Bhabinkamtibmas Desa Bojongmalaka mendapatkan informasi tentang sebuah aktivitas di sebuah rumah yang mencurigakan. Petugas mendatangi rumah tersebut dan didapati sejumlah orang memproduksi miras oplosan.

"Terbukti bahwa rumah tersebut, ternyata di dalamnya adalah diduga sebagai tempat melakukan miras oplosan," ucap dia, Sabtu (5/10/2024).

Dari penggerebekan tersebut, Tedi mengungkapkan, petugas menyita sekitar 250 botol miras siap edar. Dua dari tiga orang yang memproduksi miras tersebut ditangkap, sementara satu orang lainnya berhasil kabur. Tedi menyebut, saat ini satu tersangka yang kabur masih dalam tahap pengejaran.

"Kami mengamankan dua orang tersangka, sebenarnya di sana ada tiga orang, cuma kebetulan yang satunya kabur. Kami juga mengamankan ada sekitar ratusan dus, 250-an lebih yang siap edar dan ribuan botol kosong yang mungkin nanti dipersiapkan untuk diisi miras tersebut untuk diedarkan," ungkap dia.

Tedi mengatakan para pelaku selama ini tidak pernah berinteraksi dengan warga masyarakat. Mereka baru tinggal di rumah tersebut dua bulan.

Polisi masih mendalami penyebaran miras oplosan tersebut dikirim ke daerah mana saja. Namun, ia mendapatkan informasi jika miras oplosan diedarkan ke luar kota.

"Saat ini kami masih melakukan pendalaman terhadap dua orang yang diamankan tersebut," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement