REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN – Jajaran kepolisian dari Polres Kuningan telah melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab kecelakaan maut mobil bak terbuka pengangkut wisatawan di jalan raya Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan.
Kecelakaan yang terjadi pada Ahad (6/10/2024) itu menyebabkan empat orang meninggal dunia. Dari empat korban itu, tiga di antaranya merupakan wisatawan asal Kabupaten Cirebon, dan meninggal di lokasi kejadian.
Sedangkan satu korban lainnya yang meninggal merupakan sopir mobil bak terbuka. Korban meninggal setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian menjelaskan, terdapat tiga faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan maut tersebut.
"Hasil analisa kami karena lepas kendali, dan ada beberapa faktor. Yang pertama, faktor kendaraan, jalan, dan manusia,’’ kata Willy, saat meninjau lokasi kejadian, Senin (7/10/2024).
Willy menjelaskan, akibat dari kecelakaan maut tersebut, empat orang meninggal dunia dan empat orang lainnya mengalami luka berat."Korban yang mengalami luka berat sudah dirujuk ke salah satu rumah sakit di Cirebon,’’ jelasnya.
Willy menjelaskan, Korlantas Mabes Polri akan mengkaji kondisi jalan yang ekstrim menuju lokasi wisata DH Garden.
‘’Nanti akan dikaji lagi dari tim Korlantas Mabes Polri, apa yang perlu dikaji terkait keselamatan, terutama pengunjung dan wisatawan,’’ ucapnya.
Seperti diketahui, kecelakaan tunggal dialami mobil pick up pengangkut rombongan ibu-ibu, usai menikmati objek wisata di Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Ahad (6/10/2024) sore. Kendaraan bak terbuka itu terjun ke dalam jurang sedalam 28 meter.