Jumat 25 Oct 2024 09:23 WIB

Aisah Dahlan Ungkap Mengapa tidak Tepat Memberi Nasihat Saat Anak Perempuan Haid

Orang tua perlu lebih bijaksana dan memperhatikan waktu dalam memberikan nasihat.

Rep: mgrol154/ Red: Ani Nursalikah
Ustadzah Aisah Dahlan.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Ustadzah Aisah Dahlan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menstruasi adalah fase alami yang dialami oleh setiap perempuan, tetapi sering kali disertai tantangan emosional yang signifikan.

Pakar parenting dan konsultan penanggulangan narkoba dokter Aisah Dahlan mengingatkan saat anak perempuan mengalami haid, khususnya pada hari-hari pertama hingga kelima, orang tua perlu lebih bijaksana dalam memberikan nasihat.

Baca Juga

Dia mengatakan bagi yang memiliki anak perempuan yang sudah baligh, sangat penting untuk tidak memberikan nasihat yang berat saat mereka sedang haid. Anak perempuan yang baru memasuki masa pubertas sering kali sulit menerima nasihat dari ibunya pada waktu-waktu tersebut.

"Inilah sebabnya mengapa sering terjadi ketegangan antara anak perempuan remaja dan ibunya karena kita memberikan nasihat di waktu yang keliru,” ujar Aisah dalam kajian 'Indahnya Cinta Aisyah', Kamis (24/10/2024).

Dia juga menjelaskan secara biologis, perempuan memiliki corpus callosum jaringan yang menghubungkan dua belahan otak yang 30 persen lebih tebal daripada laki-laki. Kondisi ini dapat mempengaruhi cara perempuan mengelola emosi dan berpikir.

Ketika emosi memblokir akal, situasi ini dapat diperburuk oleh fluktuasi hormon, terutama saat haid ketika kadar estrogen dan progesteron menurun.

“Banyak perempuan mengalami kesulitan berpikir dengan baik saat menstruasi, karena ketidakseimbangan hormon ini dapat mempengaruhi suasana hati dan konsentrasi mereka,” kata Aisah.

Untuk itu, orang tua diharapkan dapat memberikan dukungan emosional yang lebih hangat dan pengertian selama masa-masa sulit ini. Aisah menekankan pentingnya komunikasi yang sensitif antara ibu dan anak.

Penting bagi orang tua untuk memahami pengalaman menstruasi anak perempuan mereka dan memberikan dukungan yang diperlukan agar mereka merasa didengar dan dipahami, bukan terbebani dengan harapan atau nasihat yang mungkin tidak relevan dalam kondisi emosional mereka saat haid.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement