Senin 28 Oct 2024 13:19 WIB

Uni Eropa Dilarang Bernegosiasi dengan Produsen Mobil Listrik China

China menyambut baik kedatangan tim Uni Eropa.

Karyawan bekerja di lini produksi kendaraan listrik (EV) selama tur media yang diselenggarakan ke pabrik di bawah Jiangling Group Electric Vehicle (JMEV), di Nanchang, provinsi Jiangxi, Tiongkok, 22 Mei 2024.
Foto: REUTERS
Karyawan bekerja di lini produksi kendaraan listrik (EV) selama tur media yang diselenggarakan ke pabrik di bawah Jiangling Group Electric Vehicle (JMEV), di Nanchang, provinsi Jiangxi, Tiongkok, 22 Mei 2024.

REPUBLIKA.CO.ID,BEIJING- China memperbarui peringatan kepada Uni Eropa (UE) soal negosiasi dengan produsen listrik China terkait dengan penerapan tarif tambahan.

Kementerian Perdagangan China, Senin (2/102024) mengatakan jika Uni Eropa melakukan negosiasi terpisah dengan perusahaan kendaraan listrik saat sedang berunding dengan pemerintah China, hal itu akan "mengguncang rasa saling percaya" dan mengganggu keseluruhan negosiasi, kata

Baca Juga

Kementerian mengeluarkan peringatan serupa awal bulan ini, tetapi penegasan ulang ini muncul beberapa hari setelah Tiongkok dan UE sepakat untuk mengadakan negosiasi teknis lebih lanjut tentang kemungkinan alternatif tarif untuk kendaraan listrik (EV) Tiongkok.

Kedua belah pihak telah mengklarifikasi bahwa komitmen harga akan terus menjadi solusi untuk perselisihan tersebut, dan kementerian mengatakan tahap konsultasi berikutnya telah dimulai.

Beijing mengatakan Jumat lalu bahwa mereka "menyambut baik tim UE untuk datang ke Tiongkok sesegera mungkin".

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement