Selasa 29 Oct 2024 07:23 WIB

Penumpang Ojek Online Meninggal Usai Terlindas Bus di Bandung

Sepeda motor yang memaksakan masuk ke ruang kosong terserempet bus

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Seorang penumpang ojek online (ojol) Sri Redjeki Rosdianti tewas usai terlindas bus di jalur cepat Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, tepatnya di depan Kampus Universitas Islam Nusantara (Uninus), Senin (28/10/2024) sore. Ia tengah menumpang ojek online yang dikendarai Maman Nuryaman yang mengalami luka ringan.
Foto: Dok Republika.
Seorang penumpang ojek online (ojol) Sri Redjeki Rosdianti tewas usai terlindas bus di jalur cepat Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, tepatnya di depan Kampus Universitas Islam Nusantara (Uninus), Senin (28/10/2024) sore. Ia tengah menumpang ojek online yang dikendarai Maman Nuryaman yang mengalami luka ringan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang penumpang ojek online (ojol) Sri Redjeki Rosdianti meninggal usai terlindas bus di jalur cepat Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, tepatnya di depan Kampus Universitas Islam Nusantara (Uninus), Senin (28/10/2024) sore.

Ia tengah menumpang ojek online yang dikendarai Maman Nuryaman. Dalam kecelakaan tersebut, Maman mengalami luka ringan.

Baca Juga

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Arif Saepul Haris mengatakan peristiwa kecelakaan yang menewaskan satu orang penumpang ojek online terjadi Senin (28/10/2024) sore sekitar pukul 17.10 WIB. Kejadian kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Soekarno Hatta Bandung.

"Korban meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung," ujar Arif, Senin (28/10/2024).

Arif mengatakan peristiwa tersebut terjadi saat sepeda motor bernomor polisi D 5480 VEP yang dikendarai Maman Nuryaman membonceng penumpang Sri Redjeki melaju di jalur cepat Jalan Soekarno Hatta Bandung. Saat tiba di lokasi kejadian, pengendara motor memaksakan untuk masuk ke ruang-ruang kosong diantara mobil.

Namun, sepeda motor tersebut menyerempet bus bernomor polisi D 7819 JH yang berada di depannya. Hingga akhirnya korban terjatuh dan terlindas.

"Kejadian ini masih dalam penanganan pihak kepolisian Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung," kata dia.

Arif mengimbau masyarakat agar berkendara dalam kecepatan normal, selalu berhati-hati dan waspada dalam berkendara. Ia meminta masyarakat mematuhi aturan lalu lintas serta lengkapi melengkapi surat kendaraan.

Sebelumnya, sepanjang Januari hingga Oktober puluhan pengendara motor meninggal dunia usai terlibat kecelakaan lalu lintas di Kota Bandung.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement