Selasa 05 Nov 2024 08:24 WIB

Bukan karena Isu Megathurst, Ini Penyebab Flyover Pasupati Ditutup Sementara

Perawatan rutin yang dilakukan tidak berkaitan dengan isu megathtrust

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Layang (Flyover) Pasupati, Kota Bandung
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Layang (Flyover) Pasupati, Kota Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Flyover Pasupati yang kini berganti nama menjadi Mochtar Kusumaatmadja ditutup sementara sejak tanggal 4 hingga 7 November dari pukul 23.00 WIB hingga 04.00 WIB. Penutupan sementara, dilakukan karena petugas Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jakarta-Jabar Kementerian Pekerjaan Umum tengah melakukan perawatan.

Petugas Balai Besar Jalan Nasional Kementerian Pekerjaan Umum, Maharsi mengatakan tengah melakukan pengujian dan pembenahan dinamis terhadap Flyover Mochtar Kusumaatmadja sejak anggal 4 hingga 7 November. Pengujian dilakukan untuk memastikan kondisi jembatan saat ini.

Baca Juga

"Jadi ini sebenarnya rutin dilaksanakan terakhir tahun 2022, kita uji menggunakan beban truk. Nanti kita pasang sensor di jembatan dan kabel," ujar Maharsi, Senin (4/11/2024) tengah malam.

Menurut Maharsi, perawatan rutin yang dilakukan tidak berkaitan dengan isu megathrust yang ada saat ini. Pihaknya mengatakan ini hanya perawatan rutin dan ia memastikan jembatan tahan gempa. "Bukan karena isu megathrust ini rutin kalau baik kita perawatan saja bukan perbaikan," kata dia.

Dari hasil pembebanan tersebut, Maharsi mengatakan akan diketahui frekuensi beban dari jembatan tersebut. Selanjutnya akan dibandingkan dengan perencanaan awal jembatan sehingga diketahui kondisi jembatan saat ini. "Kita tahu kondisi umum jembatan seperti apa, kondisi dua tahun lalu masih baik ini rentang waktu gaj terlalu lama jadi harusnya hasilnya masih baik," kata Maharsi.

Maharsi mengatakan, perawatan rutin memakan waktu disebabkan proses memasang sensor di kabel. Oleh karena itu, waktu yang dibutuhkan kurang lebih empat hari dari pukul 23.00 WIB hingga 04.00 WIB setelah itu flyover kembali dibuka untuk umum. "Mohon maaf atas hal yang ditimbulkan," kata Maharsi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement