Selasa 05 Nov 2024 11:01 WIB

Jokowi Ikut Ngomong Pilkada, Bicara Sosok yang Menurutnya Cocok Memimpin Solo

Jokowi berkomentar terkait pandangannya terhadap dua pasangan calon di Pilkada Solo.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Mas Alamil Huda
Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jateng Ahmad Luthfi-Taj Yasin serta calon wali kota Solo Respati Ardi-Astrid Widayani menghadiri makan malam bersama Prabowo-Jokowi di Angkringan Omah Semar, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Ahad (3/11/2024) malam WIB.
Foto: Republika/Muhammad Noor Alfian Choir
Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jateng Ahmad Luthfi-Taj Yasin serta calon wali kota Solo Respati Ardi-Astrid Widayani menghadiri makan malam bersama Prabowo-Jokowi di Angkringan Omah Semar, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Ahad (3/11/2024) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa Kota Solo memerlukan sosok pemimpin muda. Hal tersebut disampaikan oleh Jokowi usai bertemu dengan pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali Kota Solo, Respati Ardi-Astrid Widayani di Wedangan Pendhopo, Mangkubumen, Banjarsari, Solo, Senin (4/11/2024) malam.

"Hahaha.. nanti ditanyakan ke Mas Respati, Mbak Astrid, saya kira Kota Solo juga perlu pemimpin pemimpin muda dalam mengantisipasi segala perubahan zaman jika go internasional, bisa go global, bisa menjawab tantangan perubahan," kata Jokowi ketika ditanya sosok yang mendekati visinya di Pilkada Solo 2024.

Baca Juga

"Karena perubahan ini cepat sekali disrupsi teknologi, perubahan-perubahan global, gelombang-gelombang ekonomi, gelombang-gelombang geopolitik, yang itu tidak hanya berdampak pada negara tapi berdampak pada daerah baik interaksi sosial ekonomi semuanya berdampak sehingga harus ngerti semuanya," katanya menambahkan.

Jokowi juga sempat berkomentar terkait bagaimana pandangannya terhadap dua pasangan calon di Pilkada Solo. Menurutnya, setiap pasangan calon harus memulai dari keinginan masyarakat sebelum menerapkannya pada visi misinya.

"Ya kan setiap pasangan calon memiliki visi dan misi yang sesuai dengan keinginan mereka. Tapi juga mestinya berangkat dari keinginan masyarakat, berangkat dari kebutuhan masyarakat baru dituangkan dari sebuah visi misi tapi nanti connect dengan rakyat kita," katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement