REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan kewirausahaan mahasiswa dengan ikut serta dalam Sarasehan Pendamping KMI Expo 2024. Acara ini digelar sebagai bagian dari rangkaian kegiatan KMI Expo, yang berlangsung pada Rabu-Jumat 23-25 Oktober 2024 di Kampus Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara.
Perwakilan dari UNM, Maruloh yang menjabat sebagai Kepala Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC), turut hadir dalam sarasehan ini. Sarasehan Pendamping merupakan forum penting yang mempertemukan para pendamping wirausaha dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk berbagi pengalaman, berdiskusi, dan membahas strategi peningkatan kualitas pendampingan serta pengembangan bisnis mahasiswa.
Maruloh menyampaikan bahwa keikutsertaan UNM dalam Sarasehan Pendamping merupakan bentuk komitmen universitas untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan kewirausahaan mahasiswa.
“Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa yang menggeluti dunia wirausaha mendapatkan pendampingan yang tepat dan berkualitas, sehingga mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional,” ujar Maruloh dalam keterangan rilis, Jumat (8/11/2024).
Menurut Maruloh, Sarasehan Pendamping di KMI Expo 2024 juga menjadi ajang untuk membangun sinergi antarperguruan tinggi dalam pengembangan kewirausahaan.
“Berbagai topik seperti peningkatan kompetensi pendamping, strategi pemasaran bisnis mahasiswa, dan inovasi dalam program pembinaan dibahas secara mendalam dalam forum ini,” jelasnya.
Partisipasi UNM di KMI Expo 2024, ungkap Maruloh termasuk dalam kegiatan Sarasehan Pendamping, mencerminkan upaya berkelanjutan universitas dalam mendorong mahasiswa untuk berwirausaha dengan didukung oleh bimbingan yang optimal. Ia berharap, hasil dari sarasehan ini dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas wirausaha mahasiswa UNM ke depannya.
”Dengan berbagai inisiatif yang dilakukan, UNM terus berperan aktif dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya memiliki keterampilan akademik, tetapi juga kemampuan berwirausaha yang mumpuni,” tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika