REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Sejumlah warga di Kota Bandung merasa khawatir bepergian saat hujan disertai angin kencang terjadi di Kota Bandung. Mereka khawatir terjadi pohon tumbang atau banjir yang dapat menyebabkan kemacetan.

Seperti diketahui, hujan yang terjadi di Kota Bandung beberapa waktu lalu menyebabkan pohon tumbang menimpa kendaraan. Selain itu, luapan air dari drainase ke jalan menyebabkan banjir dan membuat macet.

Salah seorang warga Kiaracondong Kota Bandung Jajang mengaku was-was apabila hujan lebat terjadi di Kota Bandung dan tengah beraktivitas di luar. Ia khawatir terjadi pohon tumbang serta banjir akibat saluran drainase yang tidak berjalan dengan baik.

"Saya kan aktivitas di luar, kalau hujan lebat was-was khawatir pohon tumbang sama drainase di Kota Bandung gak semua lancar jadi banjir. Efeknya macet," ujar Jajang saat dikonfirmasi, Jumat (8/11/2024).

Jajang yang berkantor di Jalan Soekarno Hatta mengaku tiap pulang ke rumah selalu terjebak macet apalagi ditambah hujan lebat. Sejauh ini, Jajang mengaku bersyukur tidak mengalami tertimpa pohon tumbang atau terjebak macet.

Jajang berharap pemerintah Kota Bandung lebih rutin memangkas pohon yang berpotensi tumbang. Ia menyebut di Jalan Soekarno Hatta potensi pohon tumbang lebih rentan apabila disertai angin kencang. "Di Jalan Soekarno Hatta suka ada pohon tumbang meski kecil," katanya.

Di akhir pekan, ia pun memilih berdiam diri di rumah jika potensi hujan lebat bakal terjadi.

Salah seorang warga lainnya, Deden Komarudin mengaku khawatir tiap melintas di jalan yang terdapat pohon besar saat hujan. Sebab khawatir terkena pohon tumbang. "Kalau ke daerah banyak pohon besar khawatir kena," kata dia.

Ia pun harus lebih berhati-hati saat melintasi jalan yang suka terkena banjir. Sebab dipastikan jalanan licin dan khawatir terdapat jalan berlubang. "Berkendara hati-hati karena jalan licin, banyak genangan, khawatir karena jalan-jalan berlubang gak keliatan ke tutup air," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika