Senin 11 Nov 2024 18:45 WIB

Kisah ‘Sore’ Diangkat ke Layar Lebar, Dibintangi Dion Wiyoko dan Sheila Dara

Film Sore diperankan oleh aktor Dion Wiyoko dan Sheila Dara.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Suryana Paramita, Dion Wiyoko, Sheila Dara dan Yandi Laurens dalam konferensi pers film
Foto: Dok. Republika/Gumanti Awaliyah
Suryana Paramita, Dion Wiyoko, Sheila Dara dan Yandi Laurens dalam konferensi pers film "Sore" di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setelah sukses dengan serial web yang dirilis pada 2017, "Sore" kini diangkat ke dalam versi film layar lebar. Diproduksi oleh Cerita Films, film bergenre drama ini akan disutradarai dan ditulis oleh Yandi Laurens.

Produser Suryana Paramitha mengatakan bahwa ide untuk mengembangkan cerita Sore ke dalam sebuah film telah muncul sejak masa pandemi Covid-19. Namun baru disepakati dan dibicarakan secara lebih serius dengan Yandi, tahun lalu.

Baca Juga

“Rencana mengembangkan 'Sore' itu udah lama banget ya, kayanya pas di saat pandemi. Kami melihat Sore itu potensial, dan memang jumlah penonton web seriesnya itu terus nambah. Dari situ kami merasa ada hal yang bisa dikembangkan,” kata Mitha dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Senin (11/11/2024).

Sementara itu, Yandi mengatakan bahwa keputusan untuk memfilmkan Sore berangkat dari kegelisahan dan keinginan untuk menyampaikan makna yang lebih dalam mengenai relasi cinta. Berbeda dari versi web series, film Sore dinilai akan memberikan sudut pandang baru dan lebih dalam mengenai relasi cinta antara suami-istri.

“Dari awal, saya mengangkat Sore ke film ini bukan hanya karena banyak yangsuka. Tapi kalau dari saya, bukan itu faktor utamanya. Yang menjadi hal utama adalah apakah saya masih punya kekhawatiran atau kegelisahan dari cerita ini? Dan saya punya sesuatu untuk dibagikan ke penonton nanti,” kata Yandi.

Dalam menggarap film Sore, Yandi juga berusaha menyajikan cerita yang jujur. Menurut dia, kejujuran dalam penyampaian cerita menjadi prioritas utama agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh penonton.

Yandi mengatakan, proses syuting dilakukan di beberapa negara termasuk Finlandia, Kroasia, dan Indonesia. Menurutnya, keputusan untuk syuting di Finlandia dan Kroasia, bukan hanya didasarkan pada kebutuhan estetika namun juga untuk menguatkan cerita.

“Finlandia saya butuh untuk membicarakan konsern karakter Jonathan sebagai fotografer, jadi Finlandia penting untuk cerita ini, begitupun Kroasia. Setiap tempat bukan hanya penting untuk estetika, tapi juga punya fungsi dalam cerita di film ini,” kata Yandi.

Yandi juga mengungkap bahwa film Sore akan menjawab pertanyaan penting dalam web series, mengenai karakter Jonathan (diperankan Dion Wiyoko). “Ya nantikan aja, yang pasti ada scene di Finlandia yang menjawab sesuatu penting tentang karakter Jonathan,” kata dia.

Film Sore akan diperankan oleh Dion Wiyoko yang kembali berperan sebagai Jonathan, dan Sheila Dara sebagai Sore. Film ini diangkat dari serial web Sore: Istri dari Masa Depan yang tayang perdana pada 1 Februari 2017. Untuk versi web ini dibintangi oleh Dion Wiyoko dan Tika Bravani sebagai Sore. Untuk jadwal tayang, film Sore direncanakan rilis tahun 2025.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement