REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Teuku Riefky Harsya menilai film Hayya 3: Gaza karya sutradara Jastis Arimba bersama rumah produksi PT Warna Kreasi merupakan karya seni yang juga berfungsi sebagai medium diplomasi.
"Film ini bukan hanya karya seni, tetapi juga bentuk empati dan diplomasi yang sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,” kata Riefky dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu (7/6/2025).
Kementerian mendukung film yang mengangkat isu kemanusiaan tersebut. Menurut Riefky, subsektor film sangat potensial menjadi alat meningkatkan kesadaran publik terhadap isu-isu kemanusiaan global.
Ia menambahkan, Kemenparekraf akan menggandeng berbagai pihak, termasuk tokoh publik dan pemengaruh (influencer), guna memperluas jangkauan promosi film.
"Kami siap memberikan dukungan, termasuk kolaborasi dengan pihak lain melalui fasilitasi promosi secara daring maupun luring," ujarnya.
Deputi Bidang Kreativitas Media Agustini Rahayu menekankan pentingnya memanfaatkan momentum pemutaran film ini dengan persiapan yang matang.
View this post on Instagram
Ikuti Whatsapp Channel Republika