FILMUSIKU.com — Penyanyi Raisa baru saja merilis lagunya berjudul “Si Paling Mahir” bersamaan dengan mv yang sudah diunggah di Youtube. Dibintangi Cut Mini dan Indra Jegel, mv “Si Paling Mahir” memberikan pesan mendalam tentang hubungan antara ibu dan anak.
Konsep mv garapan Juni Records milik Raisa sendiri itu, memberikan suguhan ala short movie yang disutradarai oleh Aco Tenriyagelli. Dibuka dengan kendatangan Indra Jegel sebagai Mahir, yang baru pulang syuting dan masih memakai baju properti bertuliskan ‘Tahanan’.
Sang ibu tampak langsung menegur Mahir lantaran tidak suka dengan apa yang sedang dikerjakan Mahir. Khas nasehat ibu-ibu generasi x dan boomer, mereka menyebut larangan mereka merupakan demi kebaikan anaknya juga.
Dialog keduanya tampak intens, Jegel pun mampu mengimbangi akting dari aktris kawakan sekelas Cut Mini. Ogah hanya dianggap pesuruh di rumah, Mahir memilih untuk pergi dan terus mengejar mimpinya untuk menjadi aktor sukses.
Mv ini bisa dikatakan relate dengan banyak kisah millenial dan gen z yang kerap menjalani cita-cita bertentangan dengan harapan orangtua. Tak ayal perdebatan pun tak terelakan, pembuktian diri pun dijalani secara diam-diam tanpa restu.
Namun, baik orangtua maupun anak, kedua pihak harus sama-sama menahan ego dan saling mengerti. Dukungan dari keluarga terdekat adalah yang paling utama, karena keras pada anak belum tentu menjadi didikan yang tepat.
Bekerja sekeras apapun, setiap orang membutuhkan ‘rumah’ untuk berkeluh kesah melepas peluh dan tawa. “Sebuah pengakuan bahwa menjadi kuat itu tidak berarti harus selalu terlihat sempurna. Kita semua berhak merasa lelah dan selalu butuh dukungan,” tulis Raisa dalam keterangan video yang diunggah di feed akun Instagram miliknya. Berikut ini lirik lengkap lagu “Si Paling Mahir”.
Usahaku buatmu nyaman
Jadi tempat berlabuh yang aman
Tiap kecewa yang kurasakan
Hanya bisa kujadikan pelajaran
Harus meredam semua amarah
Terus abaikan segala gundah
Jangan sampai terucap lelah
Walau kadang ingin kumenyerah
Adakah berharga
Akankah bahagia
Ah-ah
Kalau bukan aku siapa yang bisa
Membuat yang sulit terlihat mudah
Kalau bukan aku siapa yang mau
Membuat yang berat terlihat ringan dengan indah
Aku si paling mahir
Terlihat baik-baik saja (baik-baik saja)
Saja
Apalah gunanya tangisan
Bila tak ada yang jadi ringan
Aku pembuat keputusan
Ingin aku berganti peranan tapi
Kalau bukan aku siapa yang bisa
Membuat yang sulit terlihat mudah
Kalau bukan aku siapa yang mau
Membuat yang berat terlihat ringan dengan indah
Aku si paling mahir
Terlihat baik-baik saja
Kubaik saja kubaik saja
Aku si paling mahir
Terlihat baik-baik (baik-baik)
Ho-oh uh-uh
Saja
Ah-ah
Ah-ah-ah-ah