Rabu 13 Nov 2024 17:24 WIB

Film Pantaskah Aku Berhijab Segera Tayang, Sajikan Pesan Moral Tanpa Menggurui

Film Pantaskah Aku Berhijab mulai tayang pada 21 November 2024.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Deretan pemain dan sutradara dari Pantaskah Aku Berhijab usai menggelar konferensi pers di Epicentrum Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Foto: Dok. Republika/Gumanti Awaliyah
Deretan pemain dan sutradara dari Pantaskah Aku Berhijab usai menggelar konferensi pers di Epicentrum Jakarta, Rabu (13/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah produksi Narasi Semesta mempersembahkan film Pantaskah Aku Berhijab. Disutradarai Hadrah Daeng Ratu, film bergenre drama ini mengeksplorasi perjalanan spiritual seorang perempuan dalam menemukan jati diri dan makna hidup.

Film ini mengikuti kisah Sofi (diperankan Nadya Arini) yang mengalami hidup dengan penuh tantangan dan cobaan berat. Tumbuh tanpa figur seorang ayah membuat langkah Sofi tersesat. Terjebak dalam hubungan toksik dan harus menghadapi kenyataan pahit, yaitu kehamilan yang tidak diinginkan hingga membuat kariernya hancur berantakan.

Baca Juga

Namun di setiap lika-liku dan cobaan di hidup Sofi, selalu ada sahabat yang selalu mendukungnya yaitu Aqsa (diperankan Bryan Domani). Aqsa menjadi sosok penting yang selalu menguatkan dan mendukungnya, sehingga Sofi mampu melanjutkan hidup meski harus melalui proses penerimaan diri yang begitu panjang.

Selama 86 menit, film ini cukup berhasil menyampaikan pesan-pesan kebaikan tanpa terkesan menggurui. Cerita yang diangkat juga sederhana, namun sangat dekat dan relate dengan realitas di masyarakat.

Hadrah mengatakan bahwa film ini cukup personal bagi dirinya. Karena cerita film ini terinspirasi dari kisah nyata kehidupan seseorang, yang tidak ingin diungkap namanya.

"Film ini memang cukup personal bagi saya. Dari judul sudah menceritakan banyak hal. Premisnya berdamai dengan semua hal yang dialami, baik dari keluarga, karier, percintaan. Ceritanya sendiri memang terinspirasi dengan kisah nyata, seseorang, yang tidak berkenan disebutkan namanya," kata Hadrah dalam konferensi pers di Epicentrum, Jakarta, Rabu (13/11/2024).

Melalui karakter Aqsa dan Sofi, Hadrah berusaha menyampaikan pesan tentang arti teman hidup sesungguhnya. Menurut Hadrah, selama ini tak banyak film yang menyoroti hubungan pasangan sebagai teman hidup, yang menerima segala kekurangan dan kelebihan satu sama lain dengan sepenuh hati.

"Perjalanan Aqsa dan Sofi dari awal sampai akhir itu the real gambaran hidup. Di sini tuh kita ngasih lihat gimana proses dua manusia ini saling support dalam apapun, suka duka semua nerima bahkan di titik terburuknya," kata Hadrah.

Meskipun kental akan nuansa reliji, namun menurut Hadrah, film ini memiliki pesan moral yang universal sehingga dapat ditonton oleh siapapun. "Premis utamanya ini soal ketidaksempurnaan hidup, dan berdamai dengan itu semua. Saya rasa itu pesannya bisa masuk kepada siapapun," kata Hadrah.

Film ini juga menjadi debut dari rumah produksi yang didirikan Deni Saputra bersama Hadrah. Deni mengatakan bahwa film ini diharapkan tidak hanya menjadi tontonan namun juga tuntunan.

"Ini menjadi film perdana kami, semoga bisa diterima dan menjadi tuntunan, bukan hanya tontonan," kata Deni.

Selain Nadya Arina dan Bryan Domani, film Pantaskah Aku Berhijab juga dibintangi oleh Dhini Aminarti, Andzira Shafa, Indra Birowo, Tike Priatna, Hifdzi Khoir, Cakrawala Airawan, Azkya Mahira, Daffa Wardhana, dan Shareefa Danish. Film ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 21 November 2024.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement