Sabtu 16 Nov 2024 13:41 WIB

UMJ Jadi Tuan Rumah Seminar Nasional dan Kongres HIPIIS ke-12

Rangkaian Seminar Nasional dan Kongres HIPIIS berlangsung di dua tempat.

Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) jadi tuan rumah Seminar Nasional dan Kongres Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial (HIPIIS) Ke-12, Kamis (14/11/2024).
Foto: Dok Republika
Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) jadi tuan rumah Seminar Nasional dan Kongres Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial (HIPIIS) Ke-12, Kamis (14/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) jadi tuan rumah Seminar Nasional dan Kongres Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial (HIPIIS) Ke-12, Kamis (14/11/2024). Acara ini terselenggara atas kerja sama UMJ dan HIPIIS dengan MPRI RI dan Kementerian Kebudayaan RI.

Dalam rangkaian acara, hadir Wakil Ketua MPR RI Muhammad Hidayat Nur Wahid dan Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon.

Baca Juga

Ketua HIPIIS Prof Aidul Fitriciada Azhari menyampaikan, kolaborasi HIPIIS dengan MPR RI dan Kementerian Kebudayaan RI dalam rangka membangun kajian konstruktif. Ia mengatakan, keduanya memiliki peran penting dan strategis.

Akan tetapi, menurutnya MPR RI saat ini sedang mengalami degradasi. Saat sambutan dalam pembukaan Seminar Nasional dan Kongres di Hotel Trembesi itu, ia mengungkapkan harapannya mewakili HIPIIS agar kajian konstitusi yang sedang dilakukan MPR RI dapat menghasilkan yang terbaik.

photo
Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) jadi tuan rumah Seminar Nasional dan Kongres Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial (HIPIIS) Ke-12, Kamis (14/11/2024). - (Dok Republika)

Terutama konstitusi yang berkaitan dengan Pemilu yang cenderung transaksional dan berbiaya mahal. “Pemilu transaksional ini banyak mengubah perilaku masyarakat yang akhirnya sangat permisif terhadap politik uang, bansos, dan lainnya. Ini tentu saja mahal sekali,” ungkapnya.

Kajian-kajian di dalam maupun luar negeri menyebut demokrasi di Indonesia mengalami kemunduran, padahal sistem pemilu diharapkan dapat menguatkan demokrasi.

“Ini yang kita coba kaji lebih lanjut. Kira-kira seperti apa Pemilu di Indonesia harus dilakukan?” kata Aidul.

Aidul melaporkan, Rangkaian Seminar Nasional dan Kongres HIPIIS berlangsung di dua tempat. Pertama, Seminar Nasional bersama Wakil Ketua MPR RI dan Menteri Kebudayaan RI di Hotel Trembesi. Kedua, pelaksanaan Kongres HIPIIS Ke-12 di Hotel Grand Zuri.

Wakil Ketua MPR RI menyampaikan keynote speech dengan tema “Membangun Demokrasi untuk Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa”.

Seminar Nasional dilanjutkan dengan diskusi yang menghadirkan akademisi dalam bidang ilmu-ilmu sosial. Mereka adalah Prof Aidul Fitriciada Azhari, Rektor UMJ Prof Ma’mun Murod, dosen Magister Ilmu Politik UMJ Dr Endang Sulastri, Alfan Alfian, dan Dr Luqman.

Hadir pula Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon menyampaikan keynote speech tentang “Ikhtiar Menumbuhkan Budaya Politik dalam Mewujudkan Demokrasi Indonesia Maju 2045”.

Rangkaian Kongres HIPIIS Ke-12 dilanjutkan di Hotel Grand Zuri dan menetapkan Fadli Zon sebagai Ketua Umum HIPIIS.

HIPIIS merupakan sebuah perhimpunan yang berfokus kepada pengembangan ilmu-ilmu sosial dengan tujuan untuk kemajuan bangsa. Pengurus HIPIIS berharap Seminar Nasional dan Kongres HIPIIS Ke-12 menghasilkan rumusan rekomendasi tentang tema yang telah ditetapkan untuk menjadi bahan kajian untuk ditindaklanjuti oleh MPR.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement