Selasa 19 Nov 2024 07:42 WIB

Mengenal Masjid Bani Anif di Kota Madinah

Masjid Banu Anif terbuka untuk jamaah dan pengunjung.

Proyek pemugaran Masjid Bani Anif di Madinah, Arab Saudi telah selesai. Waktu siang hari adalah waktu yang paling cocok untuk mengunjungi Masjid Bani Anif dan menjelajahi detail dan karakter arsitektur uniknya yang tidak beratap.
Foto: Saudi Gazette
Proyek pemugaran Masjid Bani Anif di Madinah, Arab Saudi telah selesai. Waktu siang hari adalah waktu yang paling cocok untuk mengunjungi Masjid Bani Anif dan menjelajahi detail dan karakter arsitektur uniknya yang tidak beratap.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Terdapat banyak situs Islam bersejarah di Kota Madinah, Arab Saudi. Ini karena Madinah menjadi bagian sejarah perkembangan Islam di masa awal.

Di antara situs-situs tersebut adalah Masjid Banu Anif, yang terletak di barat daya Masjid Quba. Lokasi ini adalah tempat yang menonjol bagi pengunjung Madinah selama perjalanan iman mereka untuk ibadah haji dan umrah.

Baca Juga

Peneliti sejarah, Fouad bin Dhaif Allah Al-Maghamisi, mengatakan masjid itu milik orang-orang Banu Anif, yang memiliki aliansi dengan Banu Amr bin Auf dari Aws, orang-orang Quba.

Dilansir di Arab News, ia menambahkan ada sebuah cerita yang menyebut Nabi Muhammad biasa mengunjungi salah satu sahabat terbaiknya, Talha Al-Bara, di masjid tersebut.

Pada masa pemerintahan Raja Salman, Masjid Banu Anif mengalami pemugaran yang mempertahankan bentuk bangunan batu bersejarahnya.

Langkah itu adalah bagian dari proyek restorasi, yang ditujukan kepada beberapa masjid bersejarah di Kerajaan pada umumnya dan Madinah pada khususnya, dalam Program Nasional Saudi untuk Perawatan Masjid Bersejarah.

Masjid Banu Anif terbuka untuk jamaah dan pengunjung sepanjang waktu. Banyak sejarawan dan peneliti yang tertarik dengan perjalanan Nabi Muhammad sering mengunjungi situs tersebut.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement