Selasa 19 Nov 2024 19:17 WIB

In Picture: Lima Hari Berlalu, Banjir Rob di Muara Angke Tak Kunjung Surut

Banjir setinggi sekitar 30-60 centimeter tersebut terjadi akibat pasang air laut.

Rep: Thoudy Badai/ Red: Edwin Dwi Putranto

Orang tua menggendong anaknya saat melintasi banjir rob di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (19/11/2024). Banjir setinggi sekitar 30-60 centimeter tersebut terjadi akibat pasang air laut yang melanda beberapa kawasan di pesisir Jakarta Utara. Warga menuturkan banjir tersebut menggenangi pemukiman kawasan pesisir sudah memasuki hari kelima. Sementara menurut BPBD DKI Jakarta fenomena pasang maksimum air laut disebabkan oleh fase bulan baru yang berpotensi banjir rob hingga 21 November mendatang. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Anak bermain saat banjir rob di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (19/11/2024). Banjir setinggi sekitar 30-60 centimeter tersebut terjadi akibat pasang air laut yang melanda beberapa kawasan di pesisir Jakarta Utara. Warga menuturkan banjir tersebut menggenangi pemukiman kawasan pesisir sudah memasuki hari kelima. Sementara menurut BPBD DKI Jakarta fenomena pasang maksimum air laut disebabkan oleh fase bulan baru yang berpotensi banjir rob hingga 21 November mendatang. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga menaiki kendaraan menembus banjir rob di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (19/11/2024). Banjir setinggi sekitar 30-60 centimeter tersebut terjadi akibat pasang air laut yang melanda beberapa kawasan di pesisir Jakarta Utara. Warga menuturkan banjir tersebut menggenangi pemukiman kawasan pesisir sudah memasuki hari kelima. Sementara menurut BPBD DKI Jakarta fenomena pasang maksimum air laut disebabkan oleh fase bulan baru yang berpotensi banjir rob hingga 21 November mendatang. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga beraktivitas saat banjir rob di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (19/11/2024). Banjir setinggi sekitar 30-60 centimeter tersebut terjadi akibat pasang air laut yang melanda beberapa kawasan di pesisir Jakarta Utara. Warga menuturkan banjir tersebut menggenangi pemukiman kawasan pesisir sudah memasuki hari kelima. Sementara menurut BPBD DKI Jakarta fenomena pasang maksimum air laut disebabkan oleh fase bulan baru yang berpotensi banjir rob hingga 21 November mendatang. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga beraktivitas saat banjir rob di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (19/11/2024). Banjir setinggi sekitar 30-60 centimeter tersebut terjadi akibat pasang air laut yang melanda beberapa kawasan di pesisir Jakarta Utara. Warga menuturkan banjir tersebut menggenangi pemukiman kawasan pesisir sudah memasuki hari kelima. Sementara menurut BPBD DKI Jakarta fenomena pasang maksimum air laut disebabkan oleh fase bulan baru yang berpotensi banjir rob hingga 21 November mendatang. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Anak bermain saat banjir rob di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (19/11/2024). Banjir setinggi sekitar 30-60 centimeter tersebut terjadi akibat pasang air laut yang melanda beberapa kawasan di pesisir Jakarta Utara. Warga menuturkan banjir tersebut menggenangi pemukiman kawasan pesisir sudah memasuki hari kelima. Sementara menurut BPBD DKI Jakarta fenomena pasang maksimum air laut disebabkan oleh fase bulan baru yang berpotensi banjir rob hingga 21 November mendatang. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas kepolisian membantu pengendara yang mogok saat banjir rob di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (19/11/2024). Banjir setinggi sekitar 30-60 centimeter tersebut terjadi akibat pasang air laut yang melanda beberapa kawasan di pesisir Jakarta Utara. Warga menuturkan banjir tersebut menggenangi pemukiman kawasan pesisir sudah memasuki hari kelima. Sementara menurut BPBD DKI Jakarta fenomena pasang maksimum air laut disebabkan oleh fase bulan baru yang berpotensi banjir rob hingga 21 November mendatang. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga berjalan saat banjir rob di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (19/11/2024). Banjir setinggi sekitar 30-60 centimeter tersebut terjadi akibat pasang air laut yang melanda beberapa kawasan di pesisir Jakarta Utara. Warga menuturkan banjir tersebut menggenangi pemukiman kawasan pesisir sudah memasuki hari kelima. Sementara menurut BPBD DKI Jakarta fenomena pasang maksimum air laut disebabkan oleh fase bulan baru yang berpotensi banjir rob hingga 21 November mendatang. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga beraktivitas saat banjir rob di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (19/11/2024). Banjir setinggi sekitar 30-60 centimeter tersebut terjadi akibat pasang air laut yang melanda beberapa kawasan di pesisir Jakarta Utara. Warga menuturkan banjir tersebut menggenangi pemukiman kawasan pesisir sudah memasuki hari kelima. Sementara menurut BPBD DKI Jakarta fenomena pasang maksimum air laut disebabkan oleh fase bulan baru yang berpotensi banjir rob hingga 21 November mendatang. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pedagang melintasi jalan yang tergenangi banjir rob di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (19/11/2024). Banjir setinggi sekitar 30-60 centimeter tersebut terjadi akibat pasang air laut yang melanda beberapa kawasan di pesisir Jakarta Utara. Warga menuturkan banjir tersebut menggenangi pemukiman kawasan pesisir sudah memasuki hari kelima. Sementara menurut BPBD DKI Jakarta fenomena pasang maksimum air laut disebabkan oleh fase bulan baru yang berpotensi banjir rob hingga 21 November mendatang. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Banjir rob menggenangi kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (19/11/2024).

Banjir setinggi sekitar 30-60 centimeter tersebut terjadi akibat pasang air laut yang melanda beberapa kawasan di pesisir Jakarta Utara.

Warga menuturkan banjir tersebut menggenangi pemukiman kawasan pesisir sudah memasuki hari kelima.

Sementara menurut BPBD DKI Jakarta fenomena pasang maksimum air laut disebabkan oleh fase bulan baru yang berpotensi banjir rob hingga 21 November mendatang.

sumber : Republika
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement