Sabtu 23 Nov 2024 06:02 WIB

Adegan tanpa Jilbab Pesinetron yang Kini Berhijab Masih Tayang di TV, Apakah Berdosa?

Mega Putri menangis meminta kepada stasiun televisi agar sinetronnya tak ditayangkan.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Ilustrasi Wanita berjilbab/wanita main gadget. Ilustrasi Muslimah (Republika/Darmawan)
Foto: Republika/ Darmawan
Ilustrasi Wanita berjilbab/wanita main gadget. Ilustrasi Muslimah (Republika/Darmawan)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemain sinetron "Tukang Bubur Naik Haji", Mega Putri Aulia sedang menjadi pembicaraan di Indonesia. Pasalnya, videonya yang tanpa hijab masih ditayangkan dalam sinetron "Tukang Bubur Naik Haji". 

Dalam sebuah video yang diunggah di media sosial, Mega Putri tampak menangis sembari meminta kepada pihak stasiun televisi agar sinetronnya yang dulu tidak ditayangkan lagi. Karena, Mega saat ini telah berhijab. 

Baca Juga

Dalam konteks ini, lalu muncul sebuah pertanyaan, apakah berdosa jika tak menghapus foto atau video saat tidak menggunakan hijab? 

Menanggapi hal itu, Ketua Umum PP Fatayat NU Margaret Aliyatul Maemuna menjelaskan, jika yang diunggah di medsos adalah foto atau video sebelum baligh, maka boleh untuk tidak menghapusnya. 

"Tapi jika foto setelah baligh maka hendaknya ia menghapus semua," ujar Margaret saat dihubungi Republika, Jumat (22/11/2024). 

Jika kemudian ada yang memposting foto atau video di luar kendalinya, maka dia sudah tidak berdosa lagi. "Menurut salah satu mufti Al Azhar, jika seorang sudah berniat untuk berhijab maka ia sudah bertaubat kepada Allah dan berniat memperbaiki dirinya, maka ia tidak harus meminta orang lain untuk menghapusnya," ucap Margareth. 

"Dan sebaiknya, keluarga dan teman-teman yang mengetahui perubahan dirinya, hendaknya berinisiatif untuk menghapus foto-foto (video) tersebut," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement