REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pendaki tim Jarambah QC asal Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat dilaporkan hilang saat melakukan pendakian di Gunung Baliase, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan belum lama ini. Informasi yang dihimpun, jumlah pendaki yang hilang mencapai tiga orang.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat Bambang Imanuddin mengatakan telah menerima informasi jika para pendaki berada di Pos 2 elevasi 1126 mdpl. Perjalanan mereka sudah tidak sesuai dengan rencana karena di sepanjang jalan menemukan hambatan berat.
Bambang mengatakan, hambatan berat tersebut seperti jalan sudah ditumbuhi tanaman, terutama yang berduri. Banyak pepohonan besar yang roboh tumpang tindih antara yang lama dengan yang baru roboh dan menutupi jalan.
Selain itu, kata dia, diakibatkan faktor akar yang roboh terangkat, bekasnya menjadi potensi longsoran lokal. Bambang menyebut info terakhir pada tanggal 18 November para pendaki tersebut diserang lebah dan sempat mengirimkan video ke rekannya di Tasikmalaya.
"Pendaki asal Tasikmalaya dinyatakan hilang di pegunungan Baliase Sulawesi Selatan," kata Bambang saat dikonfirmasi, Jumat (22/11/2024).
Ia menambahkan operasi pencarian saat ini baru dilakukan. Pihaknya selanjutnya akan memperbaharui pencarian terhadap para pendaki tersebut.
"Operasi baru mulai," kata dia.