REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Danareksa (Persero) atau yang dikenal dengan Holding BUMN Danareksa membantu UMKM mengakses pasar global dalam kegiatan "Lateral Thinking & Business Matching" yang diinisiasi Rumah BUMN Batam dan KJRI Johor Bahru, Malaysia pada Kamis (5/12/2024). Para UMKM binaan sejumlah anggota Holding BUMN Danareksa yang terpilih dipertemukan dengan para pebisnis setempat untuk menjajaki peluang ekspor produk-produk unggulannya ke Malaysia.
EVP Corporate Secretary & CSR Holding BUMN Danareksa Agus Widjaja mengatakan, Danareksa yang merupakan holding transformasi dan investasi yang menaungi lebih dari 30 perusahaan multisektor, saat ini memiliki 1.000 lebih mitra binaan UMKM.
“Untuk itu, sejalan dengan salah satu aspirasi Asta Cita Pemerintah untuk mendorong kewirausahaan, kami berkomitmen untuk memberdayakan, memperkuat, dan membuka akses kepada UMKM, tidak hanya di pasar domestik, tetapi hingga ke pasar global,” kata Agus dalam siaran pers, dikutip pada Selasa (10/12/2024).
UMKM di Indonesia memiliki peran yang sangat vital dalam perekonomian, menyumbang lebih dari 60 persen terhadap PDB dan menciptakan hampir 97 persen lapangan pekerjaan. Namun, meskipun potensinya besar, banyak UMKM yang menghadapikendala dalam mengakses pasar global.
Konsul Bidang Ekonom KJRI Johor Bahru, M Rizali Noor mendukung inisiatif dan kolaborasi Rumah BUMN dengan Holding BUMN Danareksa untuk memfasilitasi UMKM binaannya untuk menjajaki pasar di Malaysia. “Produk-produk UMKM Indonesia di Malaysia, khususnya Johor Bahru, sangat digemari oleh masyarakat lokal setempat sehingga potensi perluasan produk UMKM binaan Holding BUMN Danareksa sangat besar,” katanya.
Holding BUMN Danareksa sendiri membawa 12 UMKM mitra binaan terpilih dari berbagai sektor seperti fesyen, makanan, dan kerajinan untuk mengikuti rangkaian program "Lateral Thinking dan Business Matching" di Johor Bahru Malaysia. Kedua program ini didesain untuk meningkatkan daya saing UMKM Indonesia, membuka peluang pertumbuhan, dan mendukungmereka untuk lebih berinovasi dan berkembang di pasar global yang semakin kompetitif, termasuk juga dalam standardisasi produk layak ekspor serta produk halal inovatif dunia sehingga dapat memperluas jangkauan pasar mereka.
CEO Muda Rumah BUMN Batam, Goklas Michael Hernandes Tampubolon menambahkan bahwa ke depannya Rumah BUMN Batam akan terus berkomitmen untuk membawa pelaku UMKM untuk dapat Go Global melalui program-program seperti lateral thinking & business matching.
“Dengan keunggulan letak geografis yang Rumah BUMN Batam miliki, sudah menjadi kewajiban kami untuk mempersiapkan UMKM yang tangguh dan berdaya saing tinggi untuk melakukan penetrasi pasar di luar negeri khususnya di negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia,” katanya.