Kamis 12 Dec 2024 15:35 WIB

KSAU Instruksikan Seluruh Lanud Sukseskan Program Makan Bergizi

Lanud Adi Soemarmo membagikan makanan ke 17 sekolah dengan jumlah 4.063 siswa.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono.
Foto: @tudm_rasmi
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono memerintahkan seluruh pangkalan angkatan udara (lanud) ikut menyukseskan program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. "Hari ini saya sengaja datang dari Jakarta ke Lanud Adi Soemarmo Solo untuk mengecek kesiapan dapur dalam rangka makan siang bergizi," katanya di Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/12/2024).

Tonny mengatakan, Mabesau Udara sudah memerintahkan seluruh lanud untuk mendukung program pemerintahan Presiden Prabowo rencananya dimulai awal Januari 2025. "Kami bersiap dan beberapa lanud kami cek, salah satunya di Adi Soemarmo. Saya melihat sudah siap, Lanud Adi Soemarmo sudah menyiapkan dapur," katanya.

Baca: KSAL Terima Kunjungan Sesmilpres, Bahas Apa?

Tonny mengatakan dapur untuk pengolahan menu makan bergizi gratis tersebut juga sudah diverifikasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dan dinyatakan memenuhi syarat. Karena itu, pada Kamis ini, pihaknya memberikan makan bergizi di sekolah sekitar lanud.

"Setelah didata dapur sebetulnya bisa menyiapkan 6.000 porsi sehari, tapi kami sudah survei ada 17 sekolah dengan jumlah siswa 4.063 siswa yang nanti saat program ini jalan mendapatkan makan siang bergizi," kata Tonny.

Baca: Mayjen Iwan Setiawan Promosi Jabat Danpussenif

Meski demikian, sambung dia, pada simulasi siang ini makanan hanya akan didistribusikan ke sekolah-sekolah terdekat dengan dapur. Terkait dengan kandungan gizi sudah disesuaikan dengan biaya per porsi, yakni Rp 10 ribu. "Kami sesuaikan ketentuan, kalau Rp 10 ribu kami sesuaikan. Untuk kandungan gizi ada tim dari BGN, jadi yang kerja di dapur ada 50 orang sesuai syarat BGN," kata Tonny.

Sebanyak empat di antara 50 orang tersebut merupakan pegawai BGN. "Ada kepala unit pelayanan atau kepala dapur, satu ahli gizi, dan satu akuntan. Ini akan mengawasi perputaran anggaran dan gizinya, sedangkan yang 46 ini akan diambil dari masyarakat sekitar dengan anggota lanud," kata Tonny.

Baca: Tiga Pamen TNI AU Raih Gelar Usai Tuntaskan Pendidikan di Australia

Dia mengatakan, untuk simulasi tahap pertama diutamakan lanud di Pulau Jawa. "Yang sudah siap tujuh lanud, tapi semua lanud akan berpartisipasi di program ini. Mudah-mudahan AU bisa mendukung program yang dicanangkan Presiden untuk memberikan makan siang bergizi, harapannya ke depan anak-anak makin pintar, berkualitas, dan cerdas untuk Indonesia Emas 2045," ucap Tonny.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement