REPUBLIKA.CO.ID, KALABAHI -- PT Pelni (Persero) menyiapkan pelayanan mudik gratis pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 secara nasional, termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Mudik gratis itu akan membawa penumpang ke pelabuhan tujuan yang ditetapkan dalam arus mudik gratis," kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Pelni (Persero) Anik Hidayati kepada wartawan di Kalabahi, Alor, Kamis (19/12/2024).
"Pelni mendapat penugasan dari Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan untuk mudik gratis," katanya terkait kesiapan angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Menurut dia, PT Pelni menyiapkan 3.100 tiket gratis untuk 13 lintasan pelayaran kapal penumpang Pelni. Setiap pelabuhan mendapat kuota tiket penumpang.
Ke-13 rute pelayaran itu adalah Batam - Belawan, Manokwari - Sorong, Ende - Kupang, Bitung - Sorong, Timika - Tual, Tanjung Priok - Maumere, Jayapura - Serui, Jayapura - Biak, Makasar - Maumere, Makasar - Balikpapan, Jayapura - Nabire, Ambon - Tual.
Masyarakat bisa memperoleh tiket melalui aplikasi Pelni secara daring atau bisa mendatangi kantor Pelni terdekat agar mendapat informasi mengenai syarat untuk pembelian tiket.
Anik mengatakan saat ini terus dilakukan persiapan menjelang mudik terus dilakukan. Pemetaan bahkan sudah dilakukan pascapandemi Covid-19.
"Kita sudah punya pola. Untuk wilayah-wilayah yang melakukan Natal kita akan melakukan beberapa perubahan yaitu re-load," kata Anik.
Dia menjelaskan bahwa beberapa kapal yang sebelumnya tidak melintasi rute itu telah diubah agar bisa melintas seperti dalam kesepakatan bersama Kementerian Perhubungan. Kapal itu akan mengambil rute pada saat Natal dan Tahun Baru.
Secara keseluruhan, ada 15 kapal yang berubah rute pelayaran. Adapun kapal-kapal itu adalah KM Ciremai, Dobonsolo, Ngapulu, Labobar, Dorolonda, Sinabung, Lambelu, Awu, Binaya.
"Ada juga penambahan frekuensi pelayaran yaitu KM Kelud. Itu dari Jakarta, Batam dan Medan. Itu yang dari Batam ke Medan ini banyak. Sekarang dari Batam balik lagi ke Medan. Rute ini padat," katanya.
Kemudian, perbantuan dua kapal yakni KM Lawit dan Tidar yang akan dipersiapkan mengisi rute-rute yang selama ini digunakan KM Umsini karena KM Umsini tahun ini tidak berlayar pascakejadian terbakar di Makasar.
Program mudik gratis itu, kata dia, setiap tahun selalu ada. Selain Natal dan Tahun Baru ada juga untuk lebaran.
"Jumlahnya tiket gratis memang terbatas yang di bagi ke beberapa wilayah yang masyarakatnya merayakan hari raya keagamaan," kata Anik.