REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini banyak produk skincare dan obat pelangsing yang dijual bebas di pasaran maupun marketplace. Namun, perlu diingat tidak semua produk tersebut aman untuk digunakan.

Banyak penjual yang mengeklaim produk mereka aman, tetapi justru berisiko mengandung bahan berbahaya seperti merkuri. Merkuri merupakan bahan kimia yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, ginjal, dan sistem saraf. Penggunaan produk yang mengandung merkuri dapat menyebabkan efek sampingan seperti kulit berubah warna, gatal-gatal, dan bahkan kerusakan permanen. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati saat memilih produk skincare dan pelangsing.

Dokter kecantikan Sonia Wibisono menekankan pentingnya memilih produk yang aman dengan berkonsultasi langsung dengan dokter ahli dan kompeten di bidangnya. "Kenapa sih harus dokter? Karena dokter telah belajar medis bertahun-tahun dan memahami seluk-beluk kulit dan tubuh manusia. Dokter bisa memberikan solusi berbasis ilmu medis, mulai dari racikan cream legal hingga obat yang tepat sesuai kebutuhan kalian," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id pada Jumat (20/12/2024).

Dia mengingatkan masyarakat jangan asal membeli produk tanpa tahu kandungannya. Apalagi hanya bertanya kepada admin toko yang tidak memahami medis. Akibatnya bisa fatal, mulai dari iritasi, breakout, hingga masalah berat badan yang lebih serius. "Kalau sudah terlanjur rusak, baru konsultasi ke dokter, padahal itu sudah terlambat," kata dr Sonia.

Untuk menjawab solusi dan kebutuhan yang perlu masyarakat tahu, dan perawatan yang aman, dr Sonia Wibisono mendirikan platform terpercaya legal pertama di Indonesia yaitu Metaderma.id. Platform ini hendak menyediakan solusi permasalahan wajah seperti jerawat, kusam, susah glowing, hingga flek hitam membandel dengan memakai produk skincare dan DrSlimming.id untuk program penurunan berat badan secara sehat dan cepat.

Dia mengatakan Metaderma.id adalah layanan telekonsultasi legal pertama di Indonesia dengan izin resmi Kementerian Kesehatan. Pasien cukup konsultasi dan mengirimkan foto permasalahan wajah melalui WhatsApp kapan saja dan di mana saja. "Dokter akan menganalisa dan memberikan formulasi cream khusus skincare etiket biru legal, bukan racikan abal-abal yang sering ramai di medsos seperti perseturuan antara doktif dan dokter Richard Lee, skincare overclaim, atau mengandung bahan berbahaya seperti merkuri tentunya dengan harga terjangkau," ujar dr Sonia menjelaskan.

Di metaderma.id pemakaian skincare akan dikawal hingga tuntas untuk hasil optimal hingga masalah wajah hilang. Tidak hanya itu, dr Sonia Wibisono juga menciptakan sebuah platform drslimming.id. Menurut dia, drSlimming.id merupakan solusi menurunkan berat badan dengan cara sehat dan aman melalui layanan konsultasi online bersama dokter spesialis gizi dan tim dokter berpengalaman.

Pasien bisa mengikuti program penurunan berat badan yang telah terbukti efektif. Dengan konsultasi dokter spesialis gizi online hanya melalui WhatsApp dan Zoom. "Kalian akan mendapatkan meal plan personal, jadwal olahraga sesuai kebutuhan tubuh, timbangan khusus body fat monitor dan racikan obat diet paling ampuh atau tanpa obat jika diperlukan dan disesuaikan dengan kondisi tubuh agar mempercepat penurunan BB sesuai target," ujarnya.

Dia menyebut program ini sudah terbukti berhasil menurunkan berat badan para artis seperti Shireen Sungkar dan Zaskia Sungkar hingga 3–5 kg dalam 2-4 pekan secara sehat dan aman, tetap bisa makan enak dan tanpa rasa lapar yang berlebihan. Dr Sonia mengatakan Metaderma dan DrSlimming.id bisa menjadi pilihan masyarakat jika ingin kulit dan tubuh sehat. Alasannya, kata dia, karena di dua platform ini, produk dan layanan memiliki izin resmi Kemenkes, solusi berbasis diagnosis dokter ahli, proses praktis, hanya lewat WhatsApp dan Zoom, serta harga terjangkau kualitas terbaik.

"Jadi, mending setop asal pilih produk atau konsultasi pada pihak yang tidak kompeten. Kini kalian bisa mendapatkan kulit wajah sehat, glowing dan tubuh langsing ideal tanpa khawatir," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika