Kamis 26 Dec 2024 16:48 WIB

Diskresi Kepolisian, Tol Jagorawi Arah Jakarta Berlakukan Contraflow

Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan.

Suasana dilokasi kejadian kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Km 58, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). Kecelakaan yang terjadi di jalur contraflow tersebut melibatkan dua minibus dan sebuah bus yang mengakibatkan 9 orang tewas dan 2 orang luka berat.
Foto: Republika/Prayogi
Suasana dilokasi kejadian kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Km 58, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). Kecelakaan yang terjadi di jalur contraflow tersebut melibatkan dua minibus dan sebuah bus yang mengakibatkan 9 orang tewas dan 2 orang luka berat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rekayasa lalu lintas lawan arah atau contraflow diberlakukan mulai dari Km 21+850 sd Km 11+700 di Jalan Tol Jagorawi arah Jakarta atas diskresi kepolisian. Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan, agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku.

"Untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas yang terjadi di Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta, atas diskresi kepolisian, Jasa Marga mendukung pemberlakuan contraflow mulai dari Km 21+850 sd Km 11+700 ruas Tol Jagorawi arah Jakarta sejak pukul 14.45 WIB," ujar Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Alvin Andituahta Singarimbun, di Jakarta, Kamis (26/12/2024).

Baca Juga

Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol. Selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan.

Perbaharui informasi lalu lintas di jalan tol Jasa Marga Group melalui call center 24 jam Jasa Marga 14080 atau melalui aplikasi Travoy.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.332.878 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sd H1 Hari Natal 2024 yang jatuh pada periode Rabu-Rabu (18-25 Desember 2024). Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement