REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH — Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak kembali melakukan pertemuan bilateral lanjutan dalam rangkaian kunjungan kerja untuk monitoring persiapan penyelenggaraan haji 2025.
Dahnil kali ini bersua dengan Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Abdulfattah Sulaiman Mashat. Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Kementerian Haji dan Umrah, Makkah, pada Kamis siang waktu setempat.
Dalam pertemuan ini, Abdulfattah Sulaiman Mashat memberikan apresiasi terhadap kebijakan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang membentuk BP Haji sebagai badan setara kementerian. Menurut dia, langkah ini merupakan terobosan strategis untuk meningkatkan fokus penyelenggaraan haji, mengingat kompleksitas penyelenggaraan ibadah haji yang melibatkan jutaan jemaah dari seluruh dunia, termasuk dari Indonesia.
“Kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk Badan Penyelenggara Haji yang setara kementerian adalah langkah yang sangat tepat. Dengan struktur yang lebih terfokus, badan ini akan lebih mampu menangani kompleksitas penyelenggaraan ibadah haji dan memastikan layanan yang optimal bagi jemaah haji Indonesia,” ujar Abdulfattah Sulaiman Mashat lewat keterangan tertulis.
Dahnil yang merupakan mantan ketua PP Pemuda Muhammadiyah ini juga menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto tentang visi besar Tri Sukses Penyelenggaraan Haji Indonesia yang mencakup Sukses Ritual Perhajian, yaitu memastikan seluruh prosesi ibadah haji berjalan sesuai syariat Islam dengan tertib dan khidmat.