Senin 30 Dec 2024 15:17 WIB

Fonseca Tegaskan tak Takut Hadapi Tekanan di Milan Usai Hasil Imbang Lawan Roma

Milan berada di peringkat delapan klasemen Serie A dan ke-12 di Liga Champions.

Rep: isr/ Red: Israr Itah
Pelatih AC Milan Paulo Fonseca.
Foto: EPA-EFE/Daniel Dal Zennaro
Pelatih AC Milan Paulo Fonseca.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih AC Milan Paulo Fonseca menepis spekulasi yang berkembang tentang masa depannya pada Senin (30/12/2024) dini hari WIB usai laga Milan vs AS Roma. Ia mengaku belum membicarakan tentang perannya dengan siapa pun dan tidak merasa takut akan tekanan yang makin kuat seiring performa tak meyakinkan Rossoneri.

Rumor tentang kemungkinan kepergiannya mendominasi liputan media Italia setelah hasil imbang 1-1 Milan di kandang sendiri melawan AS Roma di Serie A. Timnya sejauh ini menjalani musim yang kurang memuaskan, berada di peringkat kedelapan di klasemen domestik dan ke-12 di Liga Champions.

Baca Juga

"Apakah saya mengalami pertemuan yang sulit dengan Zlatan?" Fonseca menjawab rumor ia telah berbicara dengan penasihat senior klub dan mantan pemain Zlatan Ibrahimovic.

"Tidak, saya belum berbicara dengan siapa pun. Saya belum melihat siapa pun dari klub. Saya tidak bisa mengatakan apa pun lagi. Saya tidak bisa mengada-ada hal-hal yang belum terjadi," katanya dalam konferensi pers selepas laga.

Ia menegaskan kembali keteguhannya dalam sepak bola. Fonseca mengaku tidak pernah takut dalam hidupnya dan akan terus seperti ini. Baginya, penting untuk selalu memiliki hati nurani yang bersih.

"Saya bekerja, saya jujur ​​dengan mereka yang bekerja dengan saya. Saya tidak takut pada apa pun," tegasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by AC Milan (@acmilan)

Fonseca berencana memimpin Milan di semifinal Supercoppa Italia setelah Tahun Baru melawan Juventus di Riyadh, Arab Saudi. Ia tetap percaya tak akan didepak.

"Saya bisa mengharapkannya, saya tidak memiliki tanda-tanda sebaliknya. Sekarang saya akan pulang, saya akan menonton pertandingan, dan kemudian saya akan berpikir untuk bekerja."

Ia mengatakan tidak menyesali pekerjaan yang telah ia lakukan sejauh ini di Milan sejak tiba pada Juni lalu menggantikan Stefano Pioli.

Pada pertandingan kontra Roma di San Siro, Fonseca menjadi pusat perhatian sesaat sebelum jeda. Protesnya terhadap wasit setelah Tijjani Reijnders terjatuh di dalam kotak penalti menyebabkan ia dikeluarkan oleh wasit.

"Saya memang berlebihan dalam protes saya saat itu, tetapi saya tidak ingin mengatakan apa pun. Bagi saya, ini adalah situasi yang sangat jelas," kata Fonseca kepada layanan streaming DAZN, dikutip Reuters.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement