Rabu 08 Jan 2025 07:59 WIB

Pemda Majalengka Anggarkan Rp 5 Miliar untuk Program MBG yang Dimulai Pekan Depan

MBG yang dikelola BGN di Kabupaten Majalengka akan menyiapkan 7000 porsi makanan

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Para pelajar menikmati Makanan Bergizi Gratis (Ilustrasi)
Foto: Edi Yusuf
Para pelajar menikmati Makanan Bergizi Gratis (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA--Program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Majalengka dilaksanakan mulai pekan depan. Pemkab Majalengka pun telah menggarkan Rp 5 miliar untuk program tersebut.

“Dari BGN (Badan Gizi Nasional) menginformasikan bahwa MBG di Kabupaten Majalengka dimulai pekan depan,” ujar Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi, Selasa (7/1/2025).

Baca Juga

Ia mengatakan, MBG yang dikelola BGN di Kabupaten Majalengka akan menyiapkan 7000 porsi makanan per hari untuk para pelajar dari mulai PAUD, TK, SD, hingga SMP. Selain itu, paket MBG juga didistribusikan ke kalangan ibu hamil, ibu menyusui, dan balita melalui kelurahan kemudian disalurkan ke sejumlah pos pelayanan terpadu (posyandu).

Selain MBG dari BGN, kata Dedi, Pemkab Majalengka juga telah menganggarkan Rp 5 miliar untuk program MBG dari APBD 2025. Ia menjelaskan, anggaran yang bersumber dari APBD 2025 itu diluar program MBG yang dikelola oleh BGN. "Jadi ada dua sumber anggaran untuk program MBG di Majalengka, yaitu dari BGN dan APBD 2025," katanya.

Ia menerangkan, MBG yang bersumber dari APBD 2025 Kabupaten Majalengka akan menyiapkan 30 ribu porsi makanan per hari untuk para pelajar dari tingkat TK, SD, hingga SMP. MBG yang menggunakan dana APBD pun akan difokuskan di sekolah-sekolah yang berada di sejumlah kecamatan yang angka kemiskinannya masih cukup tinggi.

Sementara 7000 porsi MBG yang dikelola BGN, akan menyasar wilayah Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka.

Dedi menambahkan, MBG yang bersumber dari APBD 2025 pun dimulai bersamaan dengan program MBG yang dikelola BGN pada pekan depan. Karenanya, terdapat 37 ribu siswa, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di Kabupaten Majalengka yang menjadi penerima manfaat dalam program tersebut. "Walau sumber anggarannya berbeda, tapi pelaksanaannya serentak mulai pekan depan,’’ katanya

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement