Kamis 09 Jan 2025 14:21 WIB

Profil Almarhum Qomar, Tawa, dan Kenangan Bersama Grup Lawak Empat Sekawan

Almarhum Qomar memiliki filmografi yang gemilang sejak 1983.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Komedian senior Qomar. Almarhum Qomar memulai kariernya di dunia hiburan pada akhir 1970-an.
Foto: Dok. Instagram/abah.qomar
Komedian senior Qomar. Almarhum Qomar memulai kariernya di dunia hiburan pada akhir 1970-an.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pelawak senior, Nurul Qomar, atau dikenal juga sebagai Qomar meninggal dunia di usia 64 tahun pada Rabu (8/1/2025) sore. Pelawak berdarah Sunda itu meninggal seusai berjuang melawan kanker.

Almarhum Qomar memulai kariernya di dunia hiburan pada akhir 1970-an, dengan menjadi salah satu anggota grup lawak TomTam. Grup yang terdiri atas Firman, Rosihan Anwar, Qomar, dan Kimung itu termasuk pada grup comedian yang populer di masa Orde Baru.

Baca Juga

Kemudian seiring bubarnya TomTam pada 1980-an, Qomar kemudian mendirikan grup lawak baru bernama Empat Sekawan. Beranggotakan Qomar, Derry Sudarisman, Ginanjar Soekmana, dan Eman Suherman, grup ini pun berhasil menarik antusiasme masyarakat hingga mendapatkan popularitas pada era 1990-an.

Grup Empat Sekawan ini bahkan sempat memiliki acara sitkom “Lika-Liku Laki-laki” pada 1993. Sinetron komedi situasi ini mengisahkan kehidupan 4 sekawan dengan segudang masalah laki-laki. Yang membedakan dengan sinetron lainnya adalah tidak menggunakan naskah skenario. Para pemain yang rata-rata kapasitas aktingnya tidak diragukan, hanya diberikan gambaran pemeranan dan cerita garis besar saja.

Selain itu, almarhum Qomar juga memiliki filmografi yang gemilang sejak 1983 hingga 2020. Antara lain Chips dalam Kejutan (1983), Sama-Sama Senang (1984), Memburu Makelar Mayat (1986), Ngipri Monyet (1988), Sajadah Kabah (2011), Perfect Dream (2017), Benyamin Biang Kerok (2018), dan Benyamin Biang Kerok 2 (2020).

Bukan hanya di dunia hiburan, almarhum Qomar juga diketahui pernah berkiprah di ranah politik. Ia pernah menjabat sebagai anggota DPR periode 2004-2009 dari Partai Demokrat untuk Daerah pemilihan Jawa Barat VIII.

Kemudian pada kontestasi Pemilihan Umum Bupati Cirebon 2013, Qomar pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Cirebon dari Partai Demokrat. Ia berpasangan dengan ketua Partai Gerindra Kabupaten Cirebon, Burhan.

Pada kontestasi Pemilihan Umum Bupati Cirebon 2018, dia kembali maju sebagai calon wakil Bupati menjadi pasangan dari Mohammad Luthfi yang juga pernah menjadi cabup saingannya pada 2013. Namun pasangan ini kembali kalah oleh petahana.

Sementara itu, atas kabar duka ini, banyak comedian dan komika menyampaikan duka cita dan mendoakan almarhum. “Turut berduka atas berpulang H Nurul Qomar atau Qomar 4 Sekawan. Semoga almarhum husnul khotimah,” demikian kata Pandji Pragiwaksono dalam unggahan di Instagram Story-nya, dikutip pada Kamis (9/1/2025).

Praz Teguh dan Abdel juga menyampaikan duka citanya melalui komentar di unggahan Instagram Persatuan Seniman Komedi Indonesia (Paski). “Innalilahi wainna ilaihi rajiun, legend,” kata Praz Teguh.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement