Jumat 10 Jan 2025 07:27 WIB

Senarai Kisah Ashabul Kahfi (Bagian I)

Konteks zaman Ashabul Kahfi berkaitan dengan penguasa bernama Decius.

ILUSTRASI Surah al-Kahfi dalam Alquran memuat kisah tujuh pemuda Ashabul Kahfi.
Foto: fatimamemorial
ILUSTRASI Surah al-Kahfi dalam Alquran memuat kisah tujuh pemuda Ashabul Kahfi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran mengandung kisah-kisah yang berhikmah besar. Di antaranya mengenai Para Penghuni Gua (Ashab al-Kahfi), yang dinarasikan dalam Surah al-Kahf ayat 9–26. Walaupun firman Allah SWT itu tidak mencantumkan siapa nama mereka, di mana lokasi dan atau kapan peristiwa yang dimaksud, kisah tersebut benar-benar pernah terjadi.

Kalangan sejarawan yang mengkajinya sering merujuk pada konteks sejarah penduduk Upsus (Ephesus). Ephesus merupakan nama kota kuno di pesisir Turki Barat—sekitar tiga kilometer Distrik Selçuk, Provinsi Izmir, Turki.

Baca Juga

Tentang daerah atau gua yang menjadi tempat tinggal Ashab al-Kahfi memang masih kontroversi. Selain di sekitar Selçuk, ada pula Gua Eshab-ı Kehf, yang kini sebuah destinasi wisata di wilayah utara Kota Tarsus, Provinsi Mersin. Kemudian, Gua Eshab-ı Kehf Kulliye (Kompleks Utsmaniyyah-Islam) di Distrik Afsin, Provinsi Kahramanmaras. Pemerintah setempat pada 2015 lalu sudah mendaftarkan kompleks di Afsin tersebut ke UNESCO untuk menjadi kandidat Warisan Peradaban Dunia.

Ashab al-Kahfi merujuk pada tujuh orang pemuda dan seekor anjing yang—atas izin Allah SWT—tidur di dalam gua selama ratusan tahun, yakni 300 tahun syamsiah atau 309 tahun kamariah.

Buku Ensiklopedi Islam mengungkapkan, penamaan ashab al-kahfi terdapat dalam ayat ke-9 Surah al-Kahf, sedangkan kata al-kahfi atau kahfi ditemukan pada ayat-ayat ke-10, 11, 16, 17, dan 25 surah yang sama. Nuansa kisahnya adalah pertentangan antara kebenaran dan kebatilan; antara keteguhan bertauhid dan kezaliman penguasa yang musyrik.

اِذۡ اَوَى الۡفِتۡيَةُ اِلَى الۡـكَهۡفِ فَقَالُوۡا رَبَّنَاۤ اٰتِنَا مِنۡ لَّدُنۡكَ رَحۡمَةً وَّهَيِّئۡ لَـنَا مِنۡ اَمۡرِنَا رَشَدًا

"(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, 'Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami.'"

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement