REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswa Program Studi (prodi) Bisnis Digital, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Nusa Mandiri (UNM), bersiap untuk mengikuti ajang internasional bergengsi WRC Competition Ministry of Higher Education Cup 2025. Kompetisi ini berlangsung pada Jumat-Selasa, 10–14 Januari 2025 di Multimedia University, Cyberjaya, Malaysia, ini mengusung tema "Robotic Innovation in the Gold Future" dan menjadi langkah strategis UNM menuju pengakuan di tingkat global.
Kompetisi internasional ini akan diikuti oleh delegasi dari 8 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam, India, China, dan Uni Emirat Arab. Kegiatan ini tidak hanya menjadi arena pertandingan, tetapi juga platform untuk berbagi pengetahuan, menjalin kolaborasi, dan memperluas jejaring internasional dalam komunitas robotika.
Menurut World Robotic Center (WRC), organisasi global penyelenggara kompetisi ini, acara tersebut bertujuan menciptakan solusi robotika revolusioner demi kepentingan manusia. Organisasi yang digagas oleh Joey Wahyu dan Azam Azhar ini terus mendorong pengembangan teknologi melalui kolaborasi lintas negara, menjadikan kompetisi ini sebagai ajang strategis untuk memamerkan inovasi mahasiswa dari berbagai belahan dunia.
Kepala Nusa Mandiri Innovation Center (NIC), Fitra Septia Nugraha, menyampaikan apresiasi atas keikutsertaan mahasiswa UNM dalam ajang internasional ini. “Kompetisi ini adalah bukti nyata inovasi mahasiswa UNM bisa bersaing di panggung global. Kami di NIC mendukung penuh segala persiapan, mulai dari pengembangan ide hingga pelatihan. Semoga mahasiswa UNM mampu membawa solusi yang inovatif sekaligus mengharumkan nama UNM di kancah internasional,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Senin (13/1/2025).
Ia menyebutkan event ini sebagai bagian dari langkah menuju internasionalisasi, UNM terus mendorong mahasiswa untuk aktif dalam berbagai kompetisi global. Ajang seperti ini diharapkan dapat meningkatkan reputasi Universitas Nusa Mandiri sekaligus memperluas wawasan mahasiswa tentang perkembangan teknologi di negara lain.
“Keberangkatan mahasiswa UNM ke WRC Competition Ministry of Higher Education Cup 2025 ini menandai tonggak penting dalam upaya UNM mengokohkan posisi di dunia pendidikan global. Dengan dukungan penuh dari seluruh civitas akademika, mahasiswa UNM diharapkan mampu memberikan kontribusi terbaik dan menginspirasi generasi muda lainnya untuk terus berinovasi di bidang teknologi,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Bisnis Digital, Lia Mazia menyebutkan bahwa ajang ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaik, berpikir kreatif, dan berinovasi. “Langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi teman-teman di kampus dan kebanggaan bagi keluarga besar Universitas Nusa Mandiri. Mari berjuang dengan sepenuh hati, karena kemenangan sejati adalah keberanian untuk melangkah dan belajar dari setiap pengalaman. Selamat berjuang, dan jadilah yang terbaik!,” ungkap Lia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika