Senin 20 Jan 2025 08:35 WIB

Evakuasi Truk Tersangkut, Commuterline Bekasi Kembali Normal

Truk yang menyangkut berhasil dievakuasi pukul 6.17 WIB.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Commuterline bersiap di, Stasiun Bekasi, Jawa Barat.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Commuterline bersiap di, Stasiun Bekasi, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KAI Commuter menyampaikan permohonan maaf atas adanya kelambatan perjalanan Commuter Line Bekasi/Cikarang yang akan keluar-masuk stasiun Bekasi pada Senin (20/1/2025). Public Relation Manager KAI Commuter Leza Arlan mengatakan kelambatan perjalanan terjadi karena terdapat tuk pengangut alat berat crane yang tersangkut pada perlintasan di JPL 78 Stasiun Bekasi saat akan melintas di perlintasan tersebut sekitar pukul 04.15 WIB.

"Pukul 06.17 WIB truk yang menyangkut sudah berhasil dievakuasi, saat ini perjalanan Commuter Line kembali normal yang sebelumnya dilakukan secara bergantian untuk mesuk jalur 4 Stasiun Bekasi," ujar Leza dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (20/1/2025).

Baca Juga

Pada proses evakuasi tersebut, ucap Leza, tegangan Listrik Aliran Atas (LAA) antara Stasiun Kranji- Stasiun Bekasi Timur sempat dipadamkan yang mengakibatkan kelambatan perjalanan Commuter Line Bekasi/Cikarang sekitar 7-20 menit pada pagi ini. KAI Commuter, lanjut Leza, juga melakukan rekayasa pola operasi kepada empat perjalan Commuter Line Bekasi untuk menekan kelambatan tersebut.

"KAI Commuter mengimbau pengguna commuterline untuk selalu mematuhi aturan dan arahan petugas di lapangan. Tidak memaksakan naik jika keadaan commuterline sudah padat," kata Leza.

Leza menambahkan update informasi terkini perjalanan commuterline dapat melalui sosial media @commuterline sedangkan jadwal serta posisi commuterline secara real time melalui aplikasi C-Access.

Muhammad Nursyamsi

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement