REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta siap membuka Program Magister Program Studi Prodi) Keperawatan mulai tahun ajaran 2025/2026. Pembukaan prodi baru ini menyusul keluarnya Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek RI) Nomor 30/A/O/2025.
“Akan segera dibuka penerimaan mahasiswa baru (Prodi Magister Keperawatan) untuk tahun ajaran 2025/2026,” kata Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Unisa Yogyakarta, Wantonoro, Senin (20/1/2025).
Dengan dikeluarkannya izin pembukaan prodi baru tersebut, Wantonoro menyebut Unisa Yogyakarta sudah benar-benar siap. Baik dari sisi sumber daya manusia (SDM), fasilitas, dan pendukung perkuliahan lainnya.
“Harapannya dengan adanya magister keperawatan, akan menjadi program untuk meningkatkan keilmuan keperawatan. Baik secara kognitif, skill, dan inovasi, sehingga berdampak pada layanan kesehatan, terutama pada layanan paliatif,” ucapnya.
Wantonoro menuturkan, pihaknya akan melakukan sosialisasi dan promosi dengan calon mahasiswa magister setelah adanya izin pembukaan Program Magister Program Studi Keperawatan ini. Selain itu, pihaknya akan mempersiapkan berbagai kerja sama dalam rangka mendukung proses pembelajaran.
“Kami mempersiapkan kerja sama baik nasional dan internasional untuk mendukung proses pembelajaran, dan mempersiapkan segala bentuk komponen pembelajaran,” ungkap Wantonoro.
Terkait dengan kurikulum, nantinya akan mengikuti syarat dan ketentuan Kemendiktisaintek, dan tata aturan organisasi profesi keperawatan. “Dengan mengangkat keunggulan terkait dengan magister keperawatan, dengan unggulan sains dan teknologi manajemen perawatan paliatif,” jelasnya.
Silvy Dian Setiawan