Selasa 21 Jan 2025 21:35 WIB

Dedi Mulyadi Ingin Bangun Tol Pasteur-Lembang: Bisa Urai Kemacetan

Dishub KBB baru mengetahui wacana pembangunan tol Pasteur-Lembang

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
 Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi
Foto: Fauzi Ridwan/Republika
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi menyebutkan keinginannya untuk membangun akses Jalan Tol Pasteur menuju kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Karena, akses jalur cepat itu bisa mengurai kemacetan.

Keinginan Dedi Mulyadi membangun Jalan Tol Pasteur-Lembang itu terungkap ketika berbincang dengan Wali dan Wakil Wali Kota Bandung Terpilih, Muhammad Farhan-Erwin yang diunggah melalui akun YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL

Baca Juga

"Pasteur-Lembang, saya juga rencana bikin tol. Bisa dari Pasteur bisa sebelum Pasteur, yang penting kemacetan di Pasteur terurai selesai. Artinya mereka yang bertujuan ke Lembang, gak usah lewat Pasteur. Itu harus selesai," ujar Dedi Mulyadi.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat (KBB), Fauzan Azima mengatakan baru mengetahui wacana pembangunan tol yang langsung mengarah ke Lembang itu. Menurutnya, jika wacana itu terealisasi maka akan sangat menunjang kebutuhan infrastruktur ke kawasan Lembang yang sudah tidak sepada dengan volume kendaraan.

"Saya baru dengar ada wacana Tol Pasteur-Lembang. Memang, pembangunan insfrastruktur jalan di Bandung Barat tak sebanding dengan pertumbuhan volume lalu lintas, jadi ketika ada penambahan insfrastruktur, kita sambut baik," kata Fauzan saat dihubungi, Selasa (21/1/2025).

Menurut Fauzan, keberadaan Jalan Tol Pasteur-Lembang jika terealisasi tentunya akan menambah opsi bagi pengendara khususnya menuju kawasan Lembang. "Karena itu membantu kapasitas pendistribusian kendaraan di beberapa jaringan lalu lintas. Masyarakat punya opsi-opsi saat ke Bandung Barat," ujar dia.

Fauzan tak menampik jika wilayah Bandung Barat bagian utara seperti Lembang, Parongpong, dan Cisarua kerap menjadi langganan macet khususnya di momen akhir pekan maupun libur panjang. Dengan kajian yang komprehensif, Tol Pasteur-Lembang dinilai dapat menekan angka kemacetan khususnya di wilayah tersebut.

"Kalau wisata kan hari libur seperti weekend dan libur panjang biasanya pasti dengan keluarga banyaknya pakai kendaraan pribadi. Dengan eksisting sekarang memang sering terjadi kepadatan. Bakal melancarkan atau tidak belum bisa menjawab secara utuh, kan harus dikaji komprehensif, tetapi biasanya akan mengurai kemacetan," paparnya.

Fauzan menambahkan, selain memberikan alternatif dan aksesibilitas, hadirnya Tol Pasteur-Lembang juga berpotensi meningkatkan perekonomian Bandung Barat.

"Ketika aksesibilitas lancar berdampak pada meningkatnya ekonomi dari sisi perdagangan jasa hotel dan lain-lain," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement