Kamis 23 Jan 2025 10:39 WIB

Jadi Simpul Kemacetan, Pemkot Cimahi Siapkan Rp 2,6 Miliar untuk Pelebaran Jalan Daeng

Pemkot Cimahi menargetkan Maret-April pelaksanaannya bisa dimulai

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Jalan di Simpang Pemkot Cimahi yang Menjadi Simpul Kemacetan akan Dilakukan Pelebaran Tahun ini. Pemkot Cimahi Menganggarkan Rp 2,6 Miliar untuk Pelebaran Jalan Tersebut.
Foto: Ferry Bangkit Rizki
Jalan di Simpang Pemkot Cimahi yang Menjadi Simpul Kemacetan akan Dilakukan Pelebaran Tahun ini. Pemkot Cimahi Menganggarkan Rp 2,6 Miliar untuk Pelebaran Jalan Tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI-- Jalan Daeng Ardiwinata di pertigaan menuju Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi dipastikan bakal dilakukan pelebaran tahun ini. Pemkot Cimahi menganggarkan sekitar Rp 2,6 miliar untuk pelebaran jalan yang menjadi simpul kemacetan lalu lintas tersebut.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Cimahi Wilman Sugiansyah, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan dokumen lelang pelebaran jalan tersebut. Proses lelang diharapkan terealisasi paling lambat awal Februari.

Baca Juga

"Kita lagi menyiapkan dokumen lelang dan menurut rencana kemungkinan lelang paling cepat akhir bulan ini atau Februari. Pagunya sekitar Rp 2,6 miliar," ujar Wilman saat dikonfirmasi, Kamis (23/1/2025).

Wilman berharap, proses lelang berjalan lancar dan tidak mengalami kegagalan sehingga triwulan pertama ini sudah ditetapkan pemenangnya. Jika lelang berjalan lancar, kemungkinan pengerjaan fisik pelebaran jalan itu bisa dilaksanakan Maret 2025.

"Harapan kami triwulan pertama mulai selesai lelang ada pemenangnya sehingga bulan Maret-April bisa running pelaksanaannya. Kita estimasi pengerjaannya 3 bulan," kata Wilman.

Untuk pelebaran jalan di simpang Pemkot Cimahi itu, pihaknya sudah melakukan persiapan sejak tahun lalu dari mulai pembebasan lahan hingga konsep yang akan diterapkan untuk mengurai kemacetan di kawasan tersebut. Ada beberapa bangunan kios yang sudah dibebaskan dan akan dilakukan pembongkaran.

Kemudian, Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kota Cimahi yang tepat berada di simpang itu juga akan dibongkar dan akan dipindahkan. Namun untuk tahap awal, yang akan terkena dampak hanyal bagian parkir Perspuda saja. "Untuk bangunan kiosnya sudah kita bebaskan, dan nanti akan dilakukan pembongkaran saat dimulainya pelaksanaan. Kalau untuk perpustakaan, gak langsung gedungnya, bagian depannya saja," katanya.

Untuk konsepnya, kata Wilman, nantinya kawasan tersebut akan dibuatkan bunderan hingga pemasangan lampu Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL). "Akan ada bundaran di tengah, akan ada lampu APILL juga karena simpangnya cukup unik. Jadi dibutuhkan 2 APILL," kata Wilman.

Menurutnya, pelebaran di Simpang Pemkot Cimahi itu dilakukan untuk mengentaskan kemacetan di kawasan tersebut. Sebab, kawasan itu kerap menjadi titik simpul kemacetan khususnya saat jam sibuk seperti pagi dan sore hari. "Harapannya dengan adanya pelebaran jalan nantinya bisa mengurai kepadatan di kawasan tersebut. Terutama saat jam sibuk itu biasanya padat sekali karena ada penyempitan jalan," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement