REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) terus memperkuat posisinya sebagai kampus digital kreatif melalui peluncuran dua aplikasi inovatif, yaitu Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB UBSI) dan E-Kartu Tanda Mahasiswa (E-KTM UBSI). Langkah ini merupakan bagian dari komitmen UBSI dalam menghadirkan layanan pendidikan yang lebih modern dan efisien.
Kepala Kampus UBSI kampus Cibitung, Nicodias Palasara, menjelaskan bahwa hadirnya aplikasi tersebut untuk memberikan kemudahan akses bagi mahasiswa dan calon mahasiswa UBSI.
“Dengan aplikasi PMB dan E-KTM UBSI, kami berharap dapat meningkatkan efisiensi layanan kampus sekaligus memberikan pengalaman digital yang lebih baik kepada para pengguna,” katanya, kepada media, Selasa (21/1).
Menurutnya, inisiatif ini merupakan bagian dari visi UBSI sebagai pelopor transformasi digital di dunia pendidikan tinggi Indonesia. "Dalam era digital yang terus berkembang, UBSI menyadari pentingnya teknologi sebagai pendukung utama dalam proses belajar mengajar dan administrasi kampus," tambahnya.
Fitur unggulan untuk kemudahan pengguna
Aplikasi PMB UBSI dirancang untuk mempermudah proses pendaftaran calon mahasiswa secara online, menyediakan informasi lengkap tentang program studi, hingga pembayaran biaya kuliah secara digital.
Sementara itu, Adi Supriyatna, Wakil Rektor II Bidang Kemahasiswaan UBSI, mengatakan bahwa E-KTM UBSI memungkinkan mahasiswa untuk mengakses berbagai layanan kampus, seperti perpustakaan, absensi, dan data akademik, hanya melalui perangkat digital mereka.
"Kedua aplikasi tesrsebut dirancang dengan antarmuka yang ramah pengguna dan dapat diunduh dengan mudah melalui Google PlayStore dan AppStore," kata Adi.
Tambahnya, untuk memperkenalkan aplikasi ini, UBSI melakukan berbagai kegiatan kampanye secara digital dan offline di seluruh kampus yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan kota-kota lainnya. Kegiatan seperti seminar, pelatihan, dan promosi di media sosial juga gencar dilakukan untuk menjangkau masyarakat luas.
“Kampanye ini kami rancang agar calon mahasiswa dapat merasakan kemudahan dalam mengenal kampus modern seperti UBSI. Tidak hanya itu, sosialisasi juga menjadi upaya untuk mendukung civitas akademika dalam beradaptasi dengan layanan digital,” tambah Adi.
Seluruh civitas akademika UBSI, termasuk dosen, mahasiswa, dan staf administrasi, mendukung implementasi sistem digital ini sebagai bagian dari transformasi menuju kampus yang lebih inovatif. UBSI berharap langkah ini dapat mencetak generasi muda yang kompeten dan mampu bersaing di kancah global.
Hadirnya Aplikasi PMB UBSI dan E-KTM, UBSI tidak hanya mempertegas komitmennya sebagai kampus digital kreatif, tapi juga membuktikan bahwa siap menghadapi tantangan dunia pendidikan di era digital. Dengan terus mengutamakan inovasi dan kemudahan, UBSI optimis dapat menjadi kampus pilihan bagi calon mahasiswa yang mencari pendidikan modern dan berkualitas.
oke