Kamis 06 Feb 2025 12:05 WIB

Solusi dan Kemudahan Rezeki dari Allah

Semua permasalahan manusia ada solusinya di dalam Alquran.

Solusi dan Kemudahan Rezeki dari Allah
Foto: Republika/Thoudy Badai
Solusi dan Kemudahan Rezeki dari Allah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran adalah petunjuk bagi umat manusia. Semua permasalahan manusia ada solusinya di dalam Alquran, jika manusia diberi kemampuan oleh Allah untuk memahami dan mengkaji isi Alquran.

Di dalam Surat At-Talaq Ayat 3, dijelaskan bahwa Allah akan memberikan solusi dan memudahkan rezeki hamba-Nya. Ayat ini terhubung dengan ayat sebelumnya soal idah dan rujuk antara suami dan istri.

Baca Juga

Kemudian di ayat ini Allah menegaskan bagi hamba yang bertakwa kepada Allah, maka Allah akan memberikan solusi dan memudahkan rezekinya.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu. (QS At-Talaq Ayat 3)

Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan apabila masa idah istri hampir habis dan suami masih ingin berkumpul kembali, ia boleh rujuk kepada istrinya dan tinggal bersama secara baik sebagai suami-istri, melaksanakan kewajibannya, memberi belanja, pakaian, tempat tinggal, dan lainnya.

Akan tetapi, kalau suami tetap tidak akan rujuk kepada istri, maka ia boleh melepaskannya secara baik pula tanpa ada ketegangan terjadi, menyempurnakan maharnya, memberi mut‘ah sebagai imbalan dan terima kasih atas kebaikan istrinya selama ia hidup bersama dan lain-lain yang menghibur hatinya.

Apabila suami memilih rujuk, maka hendaknya hal itu disaksikan oleh dua orang saksi laki-laki yang adil, untuk memantapkan rumah tangganya kembali.

Selanjutnya, Allah menyerukan agar kesaksian itu diberikan secara jujur karena Allah semata-mata tanpa mengharapkan bayaran dan tanpa memihak, sebagaimana firman Allah, "Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri." (QS an-Nisa Ayat 135)

Demikian seruan mengenai rujuk dan talak untuk menjadi pelajaran bagi orang yang beriman kepada Allah di hari akhirat.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement