Jumat 07 Feb 2025 13:50 WIB

Mapolsek Kandanghaur Terbakar, Kapolres Indramayu : Pelayanan Publik Tetap Berjalan

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo memastikan pelayanan publik tetap berjalan meskipun Mapolsek Kandanghaur terbakar. (Dok Republika)
Foto: Dok Republika
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo memastikan pelayanan publik tetap berjalan meskipun Mapolsek Kandanghaur terbakar. (Dok Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kebakaran melanda Mapolsek Kandanghaur yang terletak di Jalan Raya Pantura Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Kamis (6/2/2025) sekitar pukul 22.15 WIB.

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, didampingi Wakapolres Indramayu, Kompol Ryan Faisal dan para Pejabat Utama (PJU) Polres Indramayu segera turun langsung ke lokasi untuk mengecek kondisi dan memastikan penanganan situasi berlangsung cepat dan tepat.

Baca Juga

Kapolres menjelaskan, asap dan nyala api pertama kali diketahui oleh personel yang sedang bertugas. “Anggota segera mengambil tindakan dengan memecahkan kaca untuk mengakses ruangan yang terbakar,” ujarnya, Jumat (7/2/2025).

Kebakaran berhasil dipadamkan pada pukul 00.30 WIB berkat bantuan dari masyarakat, anggota TNI dari Koramil Kandanghaur, petugas pemadam kebakaran Kabupaten Indramayu, dan pemadam kebakaran Pertamina EP Asset 3 Cemara.

“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Saat ini, kami melakukan penyisiran dan pemeriksaan terhadap ruangan-ruangan yang terdampak,” kata Ari.

Kapolres memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Hanya saja, kerugian materil akibat kebakaran. “Untuk tahanan, tidak ada yang berada di Mapolsek Kandanghaur. Kami juga memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan meskipun dalam kondisi darurat,” katanya.

Ari juga mengapresiasi semua pihak yang telah membantu memadamkan api, termasuk masyarakat setempat, TNI, dan tim pemadam kebakaran.

“Dalam upaya menjaga pelayanan tetap optimal, kami juga telah berkoordinasi awal dengan pemerintah Indramayu dan pihak Desa Karanganyar untuk menggunakan kantor desa sebagian sebagai pusat pelayanan sementara,” paparnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement