Kamis 28 Aug 2025 17:56 WIB

Kapolres Indramayu Pimpin Razia Antisipasi Pelajar Ikut Unjuk Rasa ke Jakarta

Seluruh personel dikerahkan baik di jalan raya, stasiun, maupun sekolah-sekolah

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang,  memimpin razia dan penyekatan di sejumlah titik untuk mengantisipasi adanya mobilisasi pelajar yang berangkat demo ke Jakarta, Kamis (28/8/2025).
Foto: Dok Polres Indramayu
Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, memimpin razia dan penyekatan di sejumlah titik untuk mengantisipasi adanya mobilisasi pelajar yang berangkat demo ke Jakarta, Kamis (28/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, memimpin langsung razia dan penyekatan di sejumlah titik strategis wilayah hukum Polres Indramayu, Kamis (28/8/2025). Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya mobilisasi pelajar yang berangkat ke Jakarta guna mengikuti aksi unjuk rasa.

Razia dilaksanakan serentak dengan kekuatan 50 personel Polres Indramayu dan 140 personel Polsek jajaran. Lokasi penyekatan meliputi perbatasan Kecamatan Sukra (Indramayu–Subang), perbatasan Indramayu–Cirebon, serta perbatasan Indramayu–Cirebon Kota.

Baca Juga

Selain itu, petugas juga melakukan pengawasan di Traffic Light Bangkaloa Kecamatan Widasari, Gate Tol Cikedung, Stasiun Jatibarang, dan Stasiun Haurgeulis. Tak hanya di jalan raya, imbauan kamtibmas juga disampaikan langsung ke sekolah-sekolah. Polisi mengingatkan agar pelajar tidak mudah terprovokasi ajakan pihak tertentu untuk ikut aksi di luar jam belajar.

Fajar menegaskan, fokus utama kegiatan itu adalah mencegah pelajar meninggalkan jam sekolah demi ikut unjuk rasa. “Kami melakukan pemeriksaan antisipasi adanya mobilisasi massa, khususnya terhadap pelajar. Karena ini jam sekolah, kami tidak menginginkan siswa meninggalkan pelajaran dan ikut aksi. Kami juga mengingatkan pihak sekolah untuk terus memantau keberadaan siswanya,” kata Fajar.

Fajar menambahkan, seluruh personel dikerahkan baik di jalan raya, stasiun, maupun sekolah-sekolah. Polisi mengimbau agar pelajar tetap fokus mengikuti kegiatan belajar mengajar. “Alhamdulillah, dari hasil pemeriksaan di beberapa sekolah, pelajar tetap berada di kelas dan mengikuti pelajaran. Kami harap situasi ini terus terjaga dan tidak ada pihak yang memanfaatkan pelajar untuk kepentingan tertentu,” kata Fajar

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement