REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atalanta akan melakoni perjuangan berat saat menjamu Club Brugge pada leg kedua playoff 16 besar Liga Champions pada Rabu (19/2/2025) dini hari WIB. Sebab, penalti injury time, yang dinilai Atalanta kontroversial, mengantarkan wakil Belgia itu menang 2-1 pada leg pertama di Stadion Jan Breydel, Bruges, Kamis (13/2/2025) dini hari WIB.
Brugge diberi penalti pada injury time karena pelanggaran terhadap Gustaf Nilsson oleh Isak Hien dari Atalanta. Tangannya Isak tampak menyentuh wajah penyerang Swedia itu sebelum jatuh ke tanah saat keduanya mengejar bola.
"Sungguh tragis bahwa kita menginfeksi sepak bola (seperti itu)," kata Gasperini kepada Sky Sport setelah pertandingan ini. "Mendengarkan para pemain sepak bola dan pelatih, mereka semua memiliki gagasan yang sama sekali berbeda tentang pelanggaran."
Ia mengeluhkan pemain melakukan diving untuk mencuri dan memenangkan kartu kuning atau penalti. Gasperini mengatakan, sepak bola sekarang berjalan ke arah yang tidak ada hubungannya dengan permainan.
"Kami menerimanya, tetapi saya tidak tahu aturannya lagi dan saya jelas tidak menyukainya," kata Gasperini.
Atalanta menjadi tim dengan peringkat tertinggi yang terlibat dalam babak playoff (kesembilan), dengan Brugge menempati posisi terakhir yang tersedia (ke-24). Namun keuntungan posisi ini ternyata bukan garansi hasil positif di lapangan.
Pelatih asal Italia itu mengakui akan menjadi tantangan berat untuk membalikkan keadaan saat mereka menyambut juara Belgia tersebut.
"Ini akan menjadi prestasi, Anda harus menang 2-0 melawan tim yang bagus," kata Gasperini.
View this post on Instagram