REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Universitas Islam Bandung (Unisba) kembali menunjukkan komitmennya dalam Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) melalui Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) yang berjudul Hilirisasi Digital Marketing dan Branding Berkelanjutan untuk UMKM di Desa Citaman.
Ketua tim PkM PPK, Nindya Saraswati, SE MBA CMA mengatakan progam ini dibuat berdasarkan kondisi UMKM di Desa Citaman, Nagreg yang memiliki potensi besar dalam produk lokal. Namun, mengalami keterbatasan akses pasar karena minimnya pemanfaatan teknologi digital.
Digital marketing adalah alat promosi efektif dan relatif terjangkau yang dapat menjadi pilihan strategis bagi UMKM untuk meningkatkan daya tarik wisata ke Desa Citaman. "Pemanfaatan berbagai komponen digital marketing, seperti media sosial, situs web, marketplace, dan content marketing dapat secara signifikan membantu UMKM dalam mempromosikan dan menciptakan branding yang berkelanjutan untuk produk khas mereka," ujar Nindya, Kamis (13/2/2025).
Program pengembangan kewirausahaan ini, kata dia, bertujuan untuk pertama meningkatkan kapasitas UMKM di Desa Citaman dalam digital marketing. Kedua, mendukung inovasi produk dan branding sesuai kebutuhan pasar modern dan terakhir menciptakan keberlanjutan pemasaran berbasis teknologi. "Mitra dalam Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) ini adalah para UMKM di kawasan Desa Citaman yang tergabung dalam GASIBU (Goah Samping Ambu)," katanya.
Kegiatan PkM PPK ini dirancang dengan memberikan pemahaman menyeluruh, keterampilan teknis, dan pendampingan berkelanjutan kepada pelaku UMKM di Desa Citaman agar dapat mengoptimalkan potensi mereka dalam digital marketing dan branding.
Melalui program ini, kata dia, diharapkan UMKM di Desa Citaman dapat semakin berkembang dengan memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar dan meningkatkan keberlanjutan usaha mereka. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dari kontribusi Unisba dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui edukasi dan pemberdayaan kewirausahaan berbasis digital.
"Dengan suksesnya pelaksanaan program ini, kami berencana untuk terus melakukan pendampingan dan pengembangan program serupa di masa mendatang, guna menciptakan UMKM yang lebih inovatif, mandiri, dan berdaya saing di tingkat lokal maupun nasional," katanya.
Acara ini menghadirkan narasumber dari dosen-dosen Program Studi Manajemen Unisba, yaitu Indra Fajar Alamsyah, S.E., M.H., Ph.D., Yudha Dwi Nugraha, S.E., M.Sc., CMA, Dr. Nina Maharani, S.E., M.Si., dan Nindya Saraswati, S.E., MBA., CMA. Mereka memberikan materi yang menarik dan membuka wawasan bagi para peserta UMKM mengenai strategi pemasaran online serta branding yang berkelanjutan guna meningkatkan daya saing usaha mereka di era digital.
Camat Nagreg, Dindin Hikmat Wahidin, S.E., M.K.P, dan Kepala Desa Citaman, Yayan Heryana, turut hadir dalam kegiatan ini. Selain itu ada juga 50 peserta. Yakni, terdiri dari pemilik UMKM dan masyarakat Desa Citaman. Pelatihan berlangsung lancar dan sukses, dengan antusiasme tinggi dari para peserta yang sebagian besar bergerak di bidang kuliner, fashion, dan jasa. Para narasumber membimbing peserta dalam memahami konsep digital marketing, strategi branding yang efektif, serta berdiskusi praktik terbaik dalam membangun kehadiran digital yang kuat.
Tak hanya sesi pelatihan di ruangan, tim pengabdian juga melakukan pendampingan langsung dengan mengunjungi para pelaku UMKM di rumah masing-masing didampingi oleh Kepala Desa Citaman, Yayan Heryana. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan praktis yang lebih personal, menyesuaikan strategi digital marketing dan branding dengan kebutuhan spesifik setiap usaha. Langkah ini mendapatkan apresiasi tinggi dari peserta, karena memberikan solusi yang lebih aplikatif dan langsung menyentuh permasalahan yang mereka hadapi.