Jumat 14 Feb 2025 20:28 WIB

Kerapuhan Israel yang Diisyaratkan Alquran 14 Abad Silam

Alquran isyaratkan lemahnya Israel

Anggota suku yang setia kepada Houthi menginjak bendera AS dan Israel selama protes anti-AS dan anti-Israel, di pinggiran Sanaa, Yaman, 25 Januari 2024.
Foto: EPA-EFE/YAHYA ARHAB
Anggota suku yang setia kepada Houthi menginjak bendera AS dan Israel selama protes anti-AS dan anti-Israel, di pinggiran Sanaa, Yaman, 25 Januari 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Ketika seorang pemimpin Eropa atau presiden Amerika muncul dan menyatakan kepada media bahwa Barat berkomitmen untuk menjamin keamanan Israel, orang Israel menggosok-gosokkan tangannya dalam kegembiraan atas perlindungan yang luas ini, dan bendera ini yang bekerja dengan kekerasan dan kesombongannya yang sombong untuk entitas yang mereka jajah, dan orang yang malang itu tidak menyadari bahwa lenyapnya Israel dari eksistensi adalah janji Ilahi dan perintah Ilahi, yang dijamin oleh Tuhan semesta alam.

Oleh karena itu, ini merupakan fakta yang tidak diragukan lagi dan sebuah kepastian. Kepastian ini, dan kebenaran ini, berakar dan berakar dalam hati nurani kedua belah pihak, dan orang-orang Yahudi dan Muslim tidak membantahnya, tetapi kesia-siaan kepalsuan, dan kemabukan kekuasaan membutakan mata, dan mengaburkan pandangan.

Baca Juga

Prof Abdul Hilmi al-Faqi dalam Zawal Israil Hatmiyyah Quraniyyah, menuliskan keruntuhan Israel adalah keniscayaan Alquran Taurat yang realistis, yang ditegaskan oleh Alquran dan Taurat Yahudi, bahkan yang mereka putarbalikkan, dan semua fakta dan kenyataan di lapangan membuktikan kebenaran nubuat ini, dan keniscayaan masalah ini.

Negara pendudukan membawa di dalam tubuhnya gejala-gejala kehancurannya, kuman-kuman kehancurannya, dan penyakit-penyakit serius yang mempercepat kehancurannya.

Meskipun demikian, beberapa orang terus menyebarkan desas-desus palsu tentang kejeniusan orang-orang Yahudi, kemajuan, keunggulan dan peradaban mereka, yang sama sekali berlawanan dengan kebenaran.

Pertanyaan yang menyingkap desas-desus ini dan membantah kebohongan-kebohongan ini adalah: Dapatkah Israel mandiri dan berdiri di atas kedua kakinya sendiri tanpa dukungan dari Barat? Jawabannya sudah jelas dan diketahui oleh semua orang!

Memang, dengan dukungan besar-besaran dan tak terbatas dari Eropa dan Amerika dalam pertempuran Badai Al-Aqsa, Israel tidak mampu melenyapkan perlawanan, dan tidak mampu menduduki Jalur Gaza yang terkepung selama hampir dua dekade, jadi bagaimana mungkin Israel dapat berdiri sendiri tanpa dukungan dari luar?

Kelemahan dan kerapuhan Israel bukanlah analisis politik, bukan pula pendapat ilmiah, tetapi ketetapan Ilahi yang tidak dapat dibatalkan, sebagaimana Tuhan semesta alam telah menimpakan kepada orang-orang Yahudi pengembaraan dan perpecahan, dan telah memaksakan kepada mereka kehinaan, kekecilan, dan kerendahan di mana pun mereka berada, dan di mana pun mereka berpijak.

BACA JUGA: 'Israel Telah Menjadi Bahan Tertawaan di Timur Tengah'

Kenyataan membuktikan kelemahan, kepengecutan, dan ketakutan mereka, dan bahwa mereka tidak ada apa-apanya tanpa penjajahan Barat, dan bahwa Israel merupakan mainan di tangan Barat, karena ia merupakan tangan yang digunakan untuk menindas, alat untuk membunuh, dan target yang digunakan untuk melanggengkan penjajahan dan meneruskan penyiksaan terhadap negeri-negeri Islam. Allah SWT berfirman:

ضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ أَيْنَ مَا ثُقِفُوا إِلَّا بِحَبْلٍ مِنَ اللَّهِ وَحَبْلٍ مِنَ النَّاسِ وَبَاءُوا بِغَضَبٍ مِنَ اللَّهِ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الْمَسْكَنَةُ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ الْأَنْبِيَاءَ بِغَيْرِ حَقٍّ ۚ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوْا وَكَانُوا يَعْتَدُونَ

“Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas.” (QS Ali Imran 112)

Jika Barat mencabut dukungannya kepada Israel, maka Israel akan jatuh dalam semalam, kekuatannya akan goyah, dan tidak akan mampu bertahan selama satu jam.

photo
Infografis Yahudi (ilustrasi) - (Dok Republika)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement